Pengacara Mary Jane Kaji Upaya Hukum Lanjutan

Reporter

Kamis, 30 April 2015 06:56 WIB

Jenazah terpidana mati kasus narkoba asal Brasil, Rodrigo Gularte berada di Rumah Duka St Carolus, Jakarta, 29 April 2015. Setelah disemayamkan, jenazah kemudian akan dibawa ke negara asalnya. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta: Kuasa hukum terpidana mati Mary Jane Fiesta Veloso, Agus Salim, mengaku masih mengkaji upaya hukum lanjutan yang bisa dilakukannya. “Kami masih rundingkan dan kaji lebih dalam,” katanya saat dihubungi Rabu 29 April 2015.

Ia mengatakan sampai saat ini timnya belum memutuskan tindakan apa yang akan diambilnya untuk meloloskan Mary Jane dari eksekusi mati. “Kami belum ada bayangan apapun,” katanya.

Agus mengaku sangsi bila harus mengajukan peninjauan kembali. Musababnya, jika mengajukan PK kembali maka tindakan itu sudah yang ketiga kalinya. “Pada peninjauan kembali untuk kedua kali lalu, permohonan kami sudah ditolak duluan,” katanya.

Walau begitu, Agus dan timnya akan tetap mencari celah agar kliennya tidak menjalani eksekusi mati. “Segala upaya akan dilakukan,” katanya.

Eksekusi mati Mary Jane dijadwalkan Rabu dini hari, 29 April 2015 bersama delapan terpidana mati lainnya. Pada detik-detik terakhir, Mary Jane lolos dari timah panas karena ada instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk menunda eksekusi terhadapnya.

Alasannya, keterangan ibu dua anak asal Filipina itu masih dibutuhkan untuk mengungkap jaringan sindikat perdagangan orang yang menyuruh Mary Jane membawa heroin ke Yogyakarta. Sebelumnya, perekrut Mary Jane, Maria Kristina Sergio, menyerahkan diri ke kepolisian setempat karena merasa bersalah telah melibatkan Mary.

Berita penundaan itupun didapat Agus Salim dari media. Hingga Selasa, 28 April 2015 pukul 23.00, menjelang eksekusi mati yang direncanakan akan dilakukan terhadap Mary Jane, Agus berada di dermaga yang menghubungkan Pulau Nusakambangan, lokasi eksekusi mati itu.

Saat itu, Agus mengaku sudah pasrah dengan pelaksanaan eksekusi mati itu. Dengan adanya penundaan itu, ia mengaku memiliki harapan kembali atas kasus kliennya.

Mary Jane tertangkap tangan membawa 2,6 kilogram heroin di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, pada 2010 lalu. Ia divonis hukuman mati. Upaya hukum yang ditempuhnya agar lolos dari hukuman mati kandas setelah Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK). Permohonan grasi juga ditolak Presiden Joko Widodo.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

31 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya