Para buruh saat memperingati hari buruh, di Bunderan HI, Jakarta, Jumat, 6 Februari 2015. Aksi tersebut diikuti oleh ribuan buruh, yang memperjuangkan tuntutanya. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengimbau agar peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) yang jatuh besok, 1 Mei 2015, berjalan aman, kondusif, serta tidak rusuh. “Saya mengimbau kepada seluruh pekerja dan buruh yang merayakan May Day agar menjaga suasana kondusif,” kata Hanif dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Rabu, 29 April 2015.
Hanif mengatakan masyarakat boleh menyampaikan aspirasi, usulan, ataupun tuntutan. Namun cara penyampaian harus baik, tertib, dan tidak mengganggu kepentingan umum.
Hanif mengatakan, dalam beberapa tahun belakangan, suasana perayaan May Day di Indonesia semakin baik. Demonstrasi para pekerja dilakukan secara baik dan tertib. Ia meminta para pengusaha memberikan keleluasaan bagi pekerja mereka untuk memperingati Hari Buruh dengan berbagai kegiatan positif. Ia juga berharap pengusaha dan pekerja saling menghormati dalam kaitan dengan perayaan tersebut.
Menurut Hanif, perayaan Hari Buruh Sedunia, selain dengan unjuk rasa, bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan positif lain, misalnya bakti sosial, seminar, lokakarya, olahraga, serta pengefektifan dialog sosial serta sikap saling pengertian dan kerja sama antara pekerja dan pengusaha.
Hanif meminta pimpinan serikat pekerja lebih menekankan dialog sosial dengan pengusaha.
