Eksekusi Mati Diperkirakan pada Selasa Mendatang

Reporter

Senin, 27 April 2015 09:29 WIB

Ekspresi Sabine Atlaoui, istri terpidana mati Serge Areski Atlaoui, di kantor Kedutaan Besar Perancis, Jakarta, 17 April 2015. Sabine memohon suaminya tidak dieksekusi mati setelah pengajuan grasinya ditolak Presiden. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, CILACAP - Kuasa hukum terpidana mati asal Nigeria Raheem Agbaje Salami, Utomo Karim, mengatakan eksekusi mati terpidana mati gelombang kedua bakal dilaksanakan Selasa pekan depan. Menurut dia, para terpidana sudah menerima pemberitahuan pelaksanaan hukuman.

“Hitung saja waktu eksekusi 72 jam mulai dari hari ini (Sabtu),” kata Utomo sebelum menemui kliennya di Cilacap, Jawa Tengah, 25 April 2015.

Menurut Utomo, seluruh terpidana mati saat ini sudah dimasukkan ke sel isolasi di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah. Para terpidana, katanya, juga mendapat kesempatan kunjungan dari pengacara dan perwakilan kedutaan besar negara masing-masing.

Kejaksaan Agung merencanakan eksekusi mati terhadap sepuluh terpidana pada Februari lalu. Para terpidana berasal dari Australia, Prancis, Nigeria, Brasil, Ghana, Filipina, dan Indonesia. Rencana itu tertunda lantaran sejumlah terpidana mengajukan upaya hukum berupa Peninjauan Kembali dan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara. Kamis lalu, Kejaksaan Agung menerbitkan surat perintah persiapan eksekusi.

Kuasa hukum Mary Jane Fiesta Veloso, Ismail Muhammad, mengatakan masih bisa bertemu dengan keluarga. Dalam pertemuan itu Mary Jane belum menyampaikan permintaan terakhir yang biasanya dimintakan jaksa menjelang eksekusi. "Mary Jane dan keluarga hanya berbincang pribadi," ujarnya.

Petunjuk Presiden Nomor 2 Tahun 1964 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hukuman Mati menyebut jaksa harus menyampaikan surat pemberitahuan kepada terpidana 3x24 jam sebelum pelaksanaan hukuman mati. Dalam periode itu, terpidana diberikan kesempatan untuk menyampaikan permintaan terakhir kepada jaksa eksekutor. Eksekusi sendiri harus dilaksanakan oleh 13 petugas polisi di lokasi dan waktu bersamaan.

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung Tony Spontana mengatakan eksekusi mati bisa dilaksanakan pada Selasa mendatang. Rencana itu, katanya, batal apabila ada kendala cuaca saat pelaksanaan eksekusi. "Jika ada kendala, seperti hujan badai, maka eksekusi bisa dilakukan hari berikutnya," katanya.

Menurut dia, keputusan hari pelaksanaan eksekusi menunggu keputusan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo. Menurut dia, pemimpin Korps Adhyaksa masih menunggu keputusan peninjauan kembali satu terpidana mati asal Indonesia, Zainal Abidin. Keputusan Peninjauan Kembali itu rencananya bakal diumumkan Mahkamah pada Senin mendatang.

Prasetyo juga menuturkan eksekusi gelombang kedua hanya diikuti sembilan terpidana. Satu terpidana yang batal menjalani eksekusi adalah Serge Areski Atlaoui asal Prancis. Menurut dia, Serge mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara di saat-saat terakhir persiapan eksekusi.

ARIS ANDRIANTO (CILACAP) | INDRA WIJAYA | ISTMAN MP






Advertising
Advertising



















Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

32 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya