Pemerintah Bentuk Tim Pengawasan Dana Kompensasi BBM

Reporter

Editor

Sabtu, 3 September 2005 18:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Koordinator Perekonomian Alwi Shihab mengatakan, pemerintah membentuk tim pengawasan untuk memperlancar pencairan dana kompensasi kenaikan bahan bakar minyak Maret lalu. Tim ini akan memantau titik-titik kemacetan pencairan dana dan mencarikan solusinya. "Kalau ada kemacetan, tim ini akan menyelesaikannya," kata Alwi kepada pers. Dana kompensasi akibat kenaikan BBM itu, lanjut dia, sebenarnya telah dicairkan ditingkat pusat. Namun diakui banyak pihak yang mengeluh belum memperoleh dana tersebut. Ia mencontohkan, ada dana untuk Puskesmas A, tapi dana itu belum diterimanya. "Karena ternyata Puskesmas itu tidak memiliki rekening, sehingga dana tidak bisa ditransfer," kata Alwi. Hal-hal sepele seperti ini, lanjut dia, kerap terjadi. Akibatnya, dana itu belum juga sampai kepada yang berhak. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, lanjut dia, telah memerintahkan agar dana itu secepatnya sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Untuk itu, tim pengawasan ini akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah, departemen Keuangan, lembaga swadaya masyarakat dan kementerian BUMN. Kementerian BUMN diperlukan karena penyaluran ini melibatkan bank pelat merah seperti BRI dan jaringan PT Pos Indonesia. Budiriza

Berita terkait

Sri Mulyani Bayar Utang Kompensasi BBM ke Pertamina Rp 132,44 Triliun

4 Januari 2024

Sri Mulyani Bayar Utang Kompensasi BBM ke Pertamina Rp 132,44 Triliun

Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani telah membayar dana kompensasi BBM selama 2023 sebesar Rp 132,44 triliun (termasuk PPN).

Baca Selengkapnya

Bansos Rp 24,17 Triliun Dinilai Terlalu Kecil, Ekonom Sebut 115 Juta Orang Rentan Belum Masuk Daftar

30 Agustus 2022

Bansos Rp 24,17 Triliun Dinilai Terlalu Kecil, Ekonom Sebut 115 Juta Orang Rentan Belum Masuk Daftar

Bhima Yudhistira menilai tambahan anggaran bantalan sosial berupa bansos Rp 24,17 triliun untuk kompensasi kenaikan harga BBM subsidi terlalu kecil.

Baca Selengkapnya

Soal Dana Kompensasi BBM, Menteri ESDM Beda dengan Wapres JK  

29 Desember 2015

Soal Dana Kompensasi BBM, Menteri ESDM Beda dengan Wapres JK  

Sudirman Said yakin aturan hukum yang melandasi pungutan tersebut selesai sebelum 5 Januari 2016.

Baca Selengkapnya

IRESS: Pemerintah Harus Segera Stabilkan Harga BBM

22 Agustus 2015

IRESS: Pemerintah Harus Segera Stabilkan Harga BBM

Indonesian Resources Studies (Iress) meminta pemerintah dan DPR untuk segera menerapkan kebijakan dana stabilisasi bahan bakar minyak

Baca Selengkapnya

Dana Kompensasi BBM di Blitar Salah Sasaran  

27 November 2014

Dana Kompensasi BBM di Blitar Salah Sasaran  

Anggota DPRD Blitar menilai pemetaan warga mampu dan kurang mampu dilakukan secara serampangan.

Baca Selengkapnya

Rp 15 M Kompensasi BBM Bangka Belitung Disalurkan

24 November 2014

Rp 15 M Kompensasi BBM Bangka Belitung Disalurkan

Kantor Pos Pangkalpinang mulai menyalurkan dana kompensasi BBM senilai total Rp 15 miliar.

Baca Selengkapnya

Kantor Pos Madiun Salurkan Kompensasi BBM Rp 26 M  

21 November 2014

Kantor Pos Madiun Salurkan Kompensasi BBM Rp 26 M  

Penyaluran PSKS pada hari pertama ini dimulai di wilayah Kota Madiun untuk 5.513 orang.

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar Cemaskan Penyaluran Kompensasi BBM  

20 November 2014

Deddy Mizwar Cemaskan Penyaluran Kompensasi BBM  

Deddy Mizwar mengatakan ada peluang pemerintah merevisi lagi harga BBM subsidi.

Baca Selengkapnya

PT Pos Cirebon Belum Bagikan Dana Kompensasi BBM  

19 November 2014

PT Pos Cirebon Belum Bagikan Dana Kompensasi BBM  

Dari 193 ribu penerima asal Kota dan Kabupaten Cirebon, yang terdata dari kantor pos pusat baru 10-12 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikuti SBY untuk Kompensasi Kenaikan BBM

19 November 2014

Jokowi Ikuti SBY untuk Kompensasi Kenaikan BBM

Ini program pemerintah sehingga berkesinambungan.

Baca Selengkapnya