Kurangi Sampah, Makassar Tambah Bank Sampah  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 26 April 2015 15:15 WIB

Dua Mahasiswa asal Jepang dan indonesia menaruh sampah yang akan di Jual di Bank Sampah Pelita Harapan di Jalan Pelita Raya, Makassar, Sulsel, 26 Januari 2015. Seorang mahasiswa tengah memasukan sampah kedalam karung. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Makassar Andi Aziz Hasan mengatakan Pemerintah Kota Makassar akan menambah jumlah bank sampah, agar bisa mengurangi produksi sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang. “Sekarang kita sudah punya seratus bank sampah. Jumlahnya akan terus kami tambah,” ujar Aziz kepada Tempo, Ahad, 26 April 2015.

Dia menjelaskan, dengan adanya bank itu, sampah bisa lebih dulu dipilah sebelum dibawa ke TPA. Harapannya, 85 persen sampah bisa dipilah dan diolah di bank sampah, sehingga yang masuk ke TPA hanya sekitar 15 persen. “Dampaknya, umur TPA pun bisa diperpanjang,” ucap Aziz.

Dia menuturkan, agar masyarakat berminat mengelola bank sampah, pemerintah akan memberikan bantuan modal bagi masyarakat yang ingin mendirikan bank sampah. Dana ini akan menjadi modal awal bagi pengelola untuk membayar setiap sampah yang dibawa oleh nasabah. “Jumlahnya akan kami sesuaikan dengan jumlah nasabah dan produksi sampah di setiap bank sampah. Saat ini harga 1 kilogram sampah yang sudah dipilah sekitar Rp 8.500,” kata Aziz.

Menurut dia, jika sampah sudah bisa dikendalikan dari sumbernya, petugas kebersihan tidak terlalu repot melakukan bongkar-muat sampah. Jika sehari bisa tiga kali mengangkut sampah, dengan proses pemilahan, petugas mungkin baru tiga hari sekali datang mengambil sampah. “Biayanya pun lebih murah,” ujar Aziz.

Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal menuturkan setiap bank sampah juga akan dilengkapi fasilitas Internet. Jadi manajemen pengelolaan sampah di setiap kelurahan bisa dilakukan secara online. "Partisipasi warga di program bank sampah cukup tinggi. Dengan adanya Internet, kami berharap pendapatan pengelola juga bisa meningkat,” ucap Ical--sapaan Syamsu Rizal.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang baru pulang dari Kanada langsung melakukan kerja bakti di lorong Jalan Nusa Indah dan lorong 300 Jalan Nuri Kelurahan Kampung Buyang, Kecamatan Mariso. Danny membersihkan got dan mengajak warga memungut sampah yang berserakan. “Setelah kerja bakti, jangan ada lagi yang membuang sampah sembarangan,” kata Danny.

Danny menyatakan kerja bakti dengan warga adalah upaya pemerintah membangun kesadaran masyarakat. Bahwa sampah harus dikelola dengan baik. “Percuma kita jalankan banyak program jika warganya belum sadar menjaga kebersihan lingkungan,” ujur Danny.

MUHAMMAD YUNUS

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya