Emoh Dirayu, Romlah Dihabisi, dan Mayatnya Dilecehkan

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 23 April 2015 18:58 WIB

Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika syahwat sudah merasuki tubuh, tersangka, IH, 17 tahun, tega membunuh kekasihnya, Romlah, 25 tahun, dan memperkosa jasad korban. "Dia memperkosa korban setelah dibunuh," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal, Kepolisian Resor Kepulauan Meranti, Ajun Komisaris Antoni Lumban Gaol, kepada Tempo, Kamis, 23 April 2015.

Menurut Antoni, kepada penyidik pelaku IH mengaku menyetubuhi korban setelah dipastikan tewas yang ditandai dengan keluarnya air liur dari mulut korban. Pelaku melepaskan celana panjang korban lantas memperkosanya. Antoni mengatakan, antara pelaku dan korban memang memiliki hubungan asmara.

Peristiwa berawal saat keduanya berjanji bertemu di acara penyerahan hadiah pemenang MTQ di Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti, Sabtu malam, 18 April 2015, sekira pukul 23.30. Tersangka merayu korban diajak jalan ke tempat sepi. "Semula korban tidak mau, tapi akhirnya menurut," kata Antoni.

Tersangka mengajak korban ke kawasan pelabuhan. Setibanya di tempat sepi itu, ia mencoba merayu korban berhubungan badan, tapi korban menolak dengan alasan beda usia. Pelaku yang tengah dipuncak nafsu lalu kalap mata terus memaksa, namun pada akhirnya pelaku mencekik korban hingga tewas.

Setelah Romlah tidak bernyawa justru pelaku malah memperkosa korban. Teman tersangka, AS, 17 tahun yang mengetahui IH pergi bersama korban kemudian datang. Tersangka meminta tolong AS mengubur jasad korban. Keduanya lalu mengubur korban dan membuat galian tanah tidak begitu dalam di samping gudang salai kelapa, Jalan Peranggas, dekat pelabuhan.

Peristiwa pembunuhan itu terbongkar setelah penemuan mayat korban dua hari berikutnya, Selasa, 21 April 2015, sekira pukul 16.30, di samping gudang salai kelapa oleh anak-anak yang sedang main layang-layang. Saat ditemukan, kondisi mayat setengah telanjang hanya dibaluti baju dan bra yang dikubur separuh badan. Kaki korban muncul di atas permukaan tanah.

Warga lantas melaporkan temuan tersebut kepada polisi. Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap pelaku. Polisi memperoleh informasi dari masyarakat bahwa korban terakhir kali tampak bersama pelaku. Polisi meringkus pelaku IH saat berada di rumahnya, Rabu, 22 April 2015.

Saat ditangkap, tersangka hendak kabur dengan baju siap dalam tas. Tersangka mengaku tidak sendiri, dia dibantu temannya AS mengubur jasad korban. Tidak lama berselang AS pun diringkus polisi. Namun AS tidak mengakui turut serta dalam melakukan pembunuhan. "Kedua pelaku sudah berhasil ditangkap," kata Antoni.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

4 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

4 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

7 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

8 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

9 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

9 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya