TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Tim pemantau Awal AMM akan memantau keamanan dari anggota GAM yang kembali ke desa-desa, setelah mendapat amnesti dari pemerintah. Ada anggota tim yang berada di daerah-daerah, tempat mereka akan pulang, kata Letjen Nipak Thongsek, Deputi Utama Tim Pemantau Awal AMM, saat menyambut tahanan GAM di Bandara Sultan Iskandar Muda. Thongsek menyebutkan, pemantauan terhadap keamanan para anggota GAM yang telah kembali berbaur dengan masyarakat, dilakukan sekaligus sambil terus memantau kondisi dan situsasi keamanan di Aceh secara umum. Tim pemantau awal AMM ini telah ditempatkan sebelumnya di daerah-daerah untuk kepentingan pemantauan keamanan.Menurut Tjongsek, masyarakat Aceh gembira dengan kembalinya saudara-saudara mereka itu. Tim pemantau awal juga menghimbau masyarakat Aceh agar bisa menerima mereka dan membangun Aceh bersama-sama. Tim Pemantau Awal AMM sangat menghargai dan menyambut baik Keppres pemberian amnesti bagi anggota GAM, baik tapol maupun yang terlibat dalam aktivitas GAM. Langkah ini sangat berarti menuju pengimplementasian total dari langkah yang disetujui pada 15 agustus lalu. Kami mempunyai rencana-rencana untuk para anggota GAM yang telah dibebaskan, melalui rekonsialisasi, kami harap semuanya berjalan lancar, katanya.Kepala Polda NAD, Irjen Bahrumsyah Kasman, berjanji akan memberikan jaminan keamanan bagi anggota GAM yang telah kembali, setelah amnesti. Dia mengatakan, kalau ada anggota GAM yang mendapat gangguan di masyarakat, diharapkan perlu meminta perlindungan ke polisi setempat, polisi siap untuk itu, sebutnya. (Adi Warsidi)