Muktamar NU, Gus Solah Akan Maju Lagi untuk Ketiga Kalinya  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 22 April 2015 15:18 WIB

Calon Presiden dari Partai PDIP, Jokowi Widodo bertemu dengan pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang, KH Salahudin Wahid (Gus Solah), di Jombang, Jawa Timur, (3/5) Malam. Tempo/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Makassar - Bursa calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) jelang muktamar di Jombang, Jawa Timur, 1-5 Agustus 2015, mulai menghangat. KH Salahuddin Wahid alias Gus Solah, di antaranya, mengklaim didukung suara dari lebih dari 30 persen pengurus cabang.

"Awalnya belasan cabang, sekarang mungkin sudah sepertiga cabang se-Indonesia yang meminta saya maju lagi," kata pemimpin Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, itu saat dihubungi Tempo, Rabu, 22 April 2015.

Gus Solah mengaku tidak berminat lagi maju sebagai calon Ketua Umum PBNU andai tidak diminta. Dia sebelumnya dua kali maju bersaing dalam bursa serupa, yakni di Boyolali, Jawa Tengah, dan Makassar, Sulawesi Selatan.

Tapi dua kali pula gagal. Di Boyolali, adik mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu kalah oleh Hasyim Muzadi, sedangkan di Makassar mesti mengakui keunggulan Said Aqil Siradj, calon inkumben saat ini.

"Saya sudah dua kali (maju). Tapi sekarang para kiai dan cabang-cabang ada yang meminta saya," ujar Gus Solah yang ketika dihubungi sedang berada di Makassar untuk acara pramuktamar.

Cucu pendiri NU, KH Hasyim Asy`ari, ini menuturkan akan berkeliling sedikitnya ke sepuluh provinsi untuk kepentingannya dalam muktamar tahun ini. Selain ke Sulawesi Selatan, dia menyatakan akan berkunjung di antaranya ke Banten, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Kepulauan Riau, dan Sumatera Utara.

"Selain menyerap aspirasi warga Nahdliyin, saya juga menyampaikan pikiran-pikiran saya," katanya.

Dari hasil serap aspirasi itu, menurut Gus Solah, pasti akan ditemukannya keluhan atas kinerja PBNU di bawah kepemimpinan Said Aqil Siradj. "Misalnya keterbatasan dana dan ketidakmampuan dalam melakukan perbaikan-perbaikan organisasi," ucapnya. Bila terpilih, dia berjanji akan memperbaiki organisasi dan melakukan kaderisasi.

Selain Gus Solah dan Said Aqil, nama lain yang sudah muncul dalam bursa calon Ketua Umum PBNU tahun ini adalah KH Muhammad Adnan. Dia adalah mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah dan kini menjabat Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah.

ISHOMUDDIN


Berita terkait

Jokowi Terima Audiensi KAMMI, Diundang Muktamar dan Bahas Sejumlah Isu

34 hari lalu

Jokowi Terima Audiensi KAMMI, Diundang Muktamar dan Bahas Sejumlah Isu

Kelompok mahasiswa ini menyampaikan surat undangan untuk menghadiri muktamar KAMMI yang ke-13 dan membahas sejumlah isu dengan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir jadi Ketua Lakpesdam NU, Pimpin Pengembangan Sumber Daya Manusia

3 Desember 2023

Erick Thohir jadi Ketua Lakpesdam NU, Pimpin Pengembangan Sumber Daya Manusia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki jabatan baru di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU

Baca Selengkapnya

Fadel Muhammad Hadir di Muktamar Besar Alkhairat

27 September 2023

Fadel Muhammad Hadir di Muktamar Besar Alkhairat

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad Hadiri Muktamar Besar XI Alkhairaat

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Ajak Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Makan Siang Bareng di Pekalongan

29 Agustus 2023

Saat Jokowi Ajak Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Makan Siang Bareng di Pekalongan

Dalam foto tersebut, Jokowi, Ganjar, dan Prabowo tampak tersenyum. Di meja makan tampak buah kelapa yang sudah diminum dan beberapa biji buah durian.

Baca Selengkapnya

Buka Muktamar Sufi Internasional, Jokowi Ingatkan Soal Toleransi dan Keberagaman di Indonesia

29 Agustus 2023

Buka Muktamar Sufi Internasional, Jokowi Ingatkan Soal Toleransi dan Keberagaman di Indonesia

Menurut Jokowi, keberagaman yang ada di Indonesia harus disikapi dengan toleransi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertolak ke Pekalongan untuk Buka Muktamar Sufi Internasional 2023

29 Agustus 2023

Jokowi Bertolak ke Pekalongan untuk Buka Muktamar Sufi Internasional 2023

Presiden Jokowi bertolak menuju Kota Pekalongan, Jawa Tengah, untuk memberikan bantuan kepada pedagang dan hadiri Muktamar Sufi

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya