Dijerat, Gajah Sumatera Mati di Aceh Timur

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 22 April 2015 10:22 WIB

Kematian gajah di lahan konsesi PT Riau Andalan Pulp and Paper sudah sering terjadi. TEMPO/Riyan Novitra

TEMPO.CO, Lhokseumawe - Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) yang sebelumnya ditemukan dalam kondisi terluka di bagian kaki akhirnya mati di Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Selasa, 21 April 2015.

Informasi yang bisa dikumpulkan Tempo menyebutkan awalnya warga melihat lima gajah pada pekan pertama April. Selang beberapa hari kemudian, warga tak melihat lagi kawanan gajah tersebut. Tapi mereka menemukan satu gajah jantan yang sedang dalam kondisi terluka di bagian depan kaki kanannya di salah satu kebun warga.

Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Genman Hasibuan mengatakan gajah Sumatera berjenis kelamin jantan dan belum ditumbuhi gading yang ditinggalkan kawanannya itu diperkirakan baru berumur 15 tahun.

Menurut Genman, sejak gajah itu ditemukan warga, pihaknya sudah dua kali melakukan pengobatan, masing-masing pada 10 dan 20 April 2015. Dalam pengobatan terakhir BKSDA berencana sekalian membawa gajah itu ke pusat pelatihan gajah di Saree Aceh Besar yang berjarak sekitar 350 kilometer dari lokasi penemuan gajah. Namun saat dilakukan proses evakuasi gajah tersebut mati.

"Luka akibat terkena jeratan sudah infeksi dan kuman sudah menyebar ke seluruh tubuh. Kondisi itu menyebabkan kondisi gajah semakin melemah dan akhirnya mati," ujar Genman, Rabu, 22 April 2015.

Lembaga Wildlife Species WWF-Indonesia menyebutkan, khusus di Aceh, sudah 36 gajah ditemukan mati sejak 2012. Sebagian besar kematian gajah disebabkan oleh racun. Penyebab lainnya yakni terkena setrum atau jerat di perkebunan sawit.

Sebelumnya, satu gajah mati pada Senin, 13 April 2015. Gajah itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Desa Kareung Hampa, Kecamatan Lam Balek, Kabupaten Aceh Barat, sekitar 150 meter dari kawasan perkebunan sawit PT Agro Sinergi. Kondisi bangkai gajah dalam keadaan belalai lepas dan gading hilang. Gajah itu diperkirakan mati satu minggu sebelumnya.

"Dalam tiga tahun terakhir kematian gajah di seluruh Pulau Sumatera semakin mendekati angka 200 atau lebih dari 10 persen total populasi gajah Sumatera di alam," kata Sunarto, anggota Wildlife Species WWF-Indonesia.

IMRAN M.A.


Berita terkait

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

21 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

34 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

38 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

39 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

41 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

50 hari lalu

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

59 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

29 Februari 2024

Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

Sebelumnya, BKSDA Aceh menemukan seekor gajah sumatera yang mati di Kabupaten Pidie Jaya.

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

28 Februari 2024

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Harimau Berkeliaran di Lampung Barat, Kandang Jebak dan Personel Pemburu Ditambah

26 Februari 2024

Harimau Berkeliaran di Lampung Barat, Kandang Jebak dan Personel Pemburu Ditambah

Sebelum peristiwa dua warga diduga tewas diterkam, berulang kali laporan diterima perihal penampakan harimau.

Baca Selengkapnya