Sutiyoso: Besok Budi Gunawan Dilantik Jadi Wakapolri  

Reporter

Rabu, 22 April 2015 08:51 WIB

Komjen Budi Gunawan melambaikan tangan didalam lift seusai Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 15 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sutiyoso mengatakan Komisaris Jenderal Budi Gunawan akan dilantik esok menjadi Wakil Kepala Kepolisian RI.

"Saya dengar mau dilantik tanggal 23. Tanggal 23 itu kapan? Besok," ujar Sutiyoso sebelum upacara pembukaan peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika di Jakarta Convention Center, Rabu, 22 April 2015.

Meski mengetahui bahwa Budi Gunawan akan dilantik esok, Sutiyoso mengaku belum mendapat undangan resmi dari Istana. Terpilihnya Budi Gunawan sebagai Wakapolri, ucap Sutiyoso, merupakan hasil proses internal yang melibatkan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti). (Baca: Polri Soal Budi Gunawan: Jangan Ikut Campur Soal Wakapolri)

"Di sana itu kan ada Wanjakti, forum resmi di institusi militer dan kepolisian. Mereka yang menilai siapa yang layak dipromosikan sebagai Wakapolri," tuturnya.

Sutiyoso menegaskan bahwa tidak ada masalah dari segi hukum dengan terpilihnya Budi Gunawan sebagai Wakapolri. Menurut dia, putusan praperadilan yang memenangkan Budi Gunawan menjadi bukti bahwa tidak ada masalah dari sisi hukum untuk memilih Budi sebagai Wakapolri. "Jadi dari hukum tidak ada masalah. Dari Wanjakti tidak ada masalah," katanya. (Baca: BG Jadi Wakapolri, Tjahjo: Tak Ada Salahnya)

Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai pelantikan Budi Gunawan dari pihak Istana. Kemarin Menteri Sekretaris Negara Pratikno menuturkan belum menerima surat resmi dari internal Polri mengenai pengajuan Budi Gunawan sebagai Wakapolri. "Hingga kini, kita belum terima surat. Diterima dulu baru nanti diteruskan ke presiden dan dipelajari," ujarnya.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

18 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya