Prasasti Pohon Asia-Afrika Dibongkar

Reporter

Selasa, 21 April 2015 15:09 WIB

Warga melintas didepan 106 bendera peserta Konferensi Asia Afrika usai penaikan bendera peringatan KAA ke 57 di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/4). Selama seminggu berbagai kegiatan akan mengisi acara peringatan KAA. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak 109 batu prasasti pepohonan yang ditanam kepala negara peserta peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA) 2005 di Taman Tegalega dibongkar, Selasa, 21 April 2015. Alasan pembongkaran karena batu prasasti yang seperti nisan itu mengesankan lokasi taman sebagai kuburan.

Dari pantauan Tempo, bola-bola batu berwarna kelabu terhampar di sisi kiri gerbang masuk Taman Tegalega dari arah Jalan Otto Iskandar Dinata, Bandung. Di samping bola batu itu puluhan batu prasasti lama yang tersebar di tiap pohon, rebah tergolek di tanah.

Bola batu seukuran bola basket seberat kurang-lebih 25 kilogram tersebut menggantikan batu-batu prasasti penanaman pepohonan di sana oleh para kepala negara peserta peringatan KAA 2005. "Ada yang protes sebelumnya karena seperti kuburan," kata Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung Arif Prasetya kepada Tempo, Selasa, 21 April 2015.

Batu prasasti penanaman pohon KAA 24 April 2005 itu berupa balok persegi panjang dari bahan semen. Pada tempelan keramik persegi empat berwarna hitam tertulis nama negara penanam dan jenis pohonnya. Seperti Trinidad Tobago dengan pohon jenis Sphatodae, pohon kayu manis hasil tanaman Republic of Kyrgyz, dan pohon waru yang ditanam Kingdom of Saudi Arabia.

Sepuluh tahun berselang kini, pepohonan yang berderet rapi itu telah setinggi lima meter lebih dan rimbun. Sebagian yang berbuah seperti pohon bintaro, buahnya berserakan di lantai tanah taman. Pepohonan itu juga menjadi tempat berkumpulnya para burung. Belasan orang terlihat menikmati jajanan dan makan siang dibawah kerindangan pohon.

<--more--!>

Menurut Arif, prasasti baru berupa bola batu itu sama jumlahnya dengan prasasti sebelumnya, yakni 109 buah. Nantinya prasasti juga akan dilengkapi keterangan nama negara dan jenis pohon yang ditanamnya. "Dananya sekitar Rp 190 juta dari APBD Kota Bandung," ujarnya.

Penggantian prasasti itu merupakan rangkaian pembenahan kota sebagai tuan rumah puncak Peringatan 60 Tahun KAA di Gedung Merdeka, 24 April nanti. Karena bukan salah satu lokasi yang akan dikunjungi lagi seperti 2005, pengerjaan penggantian prasasti pepohonan KAA di Taman Tegalega itu tidak dibatas waktu. "Yang penting hasilnya bagus," ujar Arif.

Prasasti bola batu itu tidak licin. Pada bagian luarnya ada atlas dunia yang agak menyembul. Menurut Arif, batu globe itu dibuat dengan cara dicetak, bukan dipahat. Perajinnya ada di Citatah, Padalarang.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

17 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

24 November 2023

Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza berada dalam kondisi luluh lantah akibat serangan oleh Israel, peristiwa tersebut pun turut direspon oleh Dosen HI Unair.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

10 Oktober 2023

Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengunjungi Kedutaan Besar Palestina untuk menyatakan dukungan kepada Palestina.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

24 September 2023

Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

Menlu Retno menyampaikan bahwa setiap negara memiliki hak yang sama untuk membangun dan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat

9 September 2023

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat

Masa jabtan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat telah berakhir. Ia dan istrinya Atalia Praratya meninggalkan rumah dinas Gedung Pakuan.

Baca Selengkapnya

Delegasi 5 Negara Ramaikan Parade Asia Africa Festival di Bandung Hari ini

29 Juli 2023

Delegasi 5 Negara Ramaikan Parade Asia Africa Festival di Bandung Hari ini

Asia Africa Festival mengingatkan kembali peristiwa Konferensi Asia Afrika yang terjadi di Bandung pada 18-24 April 1955.

Baca Selengkapnya

Bandung Bakal Gelar Festival Asia Afrika Akhir Pekan ini, Museum Tutup Sementara

24 Juli 2023

Bandung Bakal Gelar Festival Asia Afrika Akhir Pekan ini, Museum Tutup Sementara

Festival Asia Afrika berupa karnaval atau parade di sepanjang jalan bersejarah di Kota Bandung itu terhenti tiga tahun selama karena pandemi.

Baca Selengkapnya

Profil Acil Bimbo, Kakek Aktris Adhisty Zara yang Sempat Larang Terjun di Dunia Hiburan

10 Juli 2023

Profil Acil Bimbo, Kakek Aktris Adhisty Zara yang Sempat Larang Terjun di Dunia Hiburan

Acil Bimbo pernah melarang cucunya, Adhisty Zara terjun di dunia hiburan. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Pernah Punya Mendikbud Perempuan Artati Marzuki Sudirdjo, Ini profilnya

20 April 2023

Indonesia Pernah Punya Mendikbud Perempuan Artati Marzuki Sudirdjo, Ini profilnya

Artati Marzuki Sudirdjo menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Mendikbud. Lantas, siapakah Artati sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kenapa Konferensi Asia Afrika Digelar 18-23 April 1955: Salah Satunya Sebelum Masuk Bulan Ramadan

18 April 2023

Kenapa Konferensi Asia Afrika Digelar 18-23 April 1955: Salah Satunya Sebelum Masuk Bulan Ramadan

Konferensi Asia Afrika, yang awalnya diprediksi 10 hari dipangkas separuhnya dan negara-negara sepakat supaya konferensi selesai pada 23 April 1955

Baca Selengkapnya