TEMPO Interaktif, Jakarta:Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) versi Alwi Shihab mengharapkan agar Presiden Megawati dapat melihat pertentangan di kedua kubu PKB dengan kacamata netral dan tidak memberi dukungan apa pun di antara kedua kubu, PKB Kuningan pimpinan Alwi Shihab dan PKB Batutulis pimpinan Matori Abdul Djalil. Hal itu disampaikan Alwi Shihab dalam konperensi pers di gedung DPP PKB, Jakarta, Kamis (10/1). Ia berharap, selaku pemimpin pemerintahan, Presiden dapat berlaku sebagaimana mestinya. Sehingga tidak akan menambah keruwetan yang terjadi dalam tubuh partai yang dilahirkan dari Nahdlatul Ulama (NU) ini. Alwi melihat, hingga saat ini Presiden memang tidak memperlihatkan keberpihakannya kepada kubu PKB mana pun. Hal itu bisa dilihat pula dengan belum adanya pernyataan kesediaan Presiden untuk menghadiri Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB, baik dari kubu Matori maupun dari kubu Alwi. "Saya belum bisa pastikan keberpihakan Ibu Presiden, sebelum kita melihat sendiri beliau hadir di MLB Matori ataupun MLB kita," ujar Alwi. Bila Presiden hadir dalam kedua MLB itu diprediksikan akan terjadi benturan kepentingan antara para kiai yang ada di NU, anggota PKB sendiri, maupun kalangan nasionalis. "Karena perseteruan dua kubu PKB ini bukan hanya persoalan internal semata, juga dapat membawa kita ke dalam perjalanan bangsa. Dan ini sama sekali tidak menguntungkan bagi siapa pun," tuturnya. Penyelenggaraan MLB oleh dua kubu, menurut Alwi, mengakibatkan semakin ruwetnya perseteruan, tidak hanya di jajaran pimpinan, juga di tingkat akar rumput yakni masyarakat NU sendiri. Seperti diketahui, MLB PKB pimpinan Alwi Shihab akan diselenggarakan di Yogyakarta 17-19 Januari 2002 nanti. Pada waktu hampir bersamaan, PKB pimpinan Matori juga menyelenggarakan MLB di Jakarta. (Juke Illafi K – Tempo News Room)
Berita terkait
Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal
12 menit lalu
Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal
Fajar / Daniel menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan pada perempat final Piala Thomas 2024.