Permintaan Jokowi untuk Dua Pidato Besar di KAA  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 17 April 2015 18:59 WIB

Gubernur DKI Jakarta yang juga Kader Nasional PDI P, Joko Widodo memberikan pengarahan saat rapat akbar PDI P di Pekanbaru, Riau (8/3). Jokowi hadir di Pekanbaru, guna mengikuti Rapat Akbar PDI P juga berpidato untuk para calon anggota DPRD dari PDI P se Provinsi Riau. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi II Bidang Pengelolaan dan Kajian Program Prioritas Kantor Staf Presiden Yanuar Nugroho mengatakan pidato Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 akan dibuat sesuai dengan keinginan Presiden, yaitu langsung, tidak formal, tidak normatif.

"Jadi singkat, padat, dan pesannya sampai. Bahwa KAA ini akan membawa pesan baru, keseimbangan dan keadilan global," kata Yanuar di Kompleks Istana, Jumat, 17 April 2015.

Yanuar menjelaskan, Presiden Jokowi akan menyampaikan dua pidato dalam acara peringatan Konferensi Asia-Afrika yang akan digelar pada 19-24 April 2015. "Pertama pidato saat pembukaan konferensi di JCC (Jakarta Convention Center), kedua ketika di Bandung, pada 24 April. Jadi ada dua pidato besar," ujarnya.

Pidato pertama, Yanuar menjelaskan, disampaikan saat pembukaan konferensi. Setelah pidato pembukaan, akan ada sesi rehat. Setelah itu akan dibuka sesi pertama KAA. "Kemudian akan ada acara penutupan pada 23 April, dan setelah itu ke Bandung baru pidato lagi," katanya.

Menurut Yanuar, pidato pertama menekankan masalah keseimbangan global dalam aspek politik, ekonomi, dan sosial. Adapun substansi pidato kedua adalah menekankan agar semangat kebersamaan yang muncul 60 tahun lalu diwujudkan lagi sekarang.

"Misalnya, mengingatkan 60 tahun lalu pemimpin-pemimpin Asia-Afrika berkumpul menghadapi tantangan zaman itu. Saat itu baru tiga negara Afrika yang merdeka. Sekarang
sudah banyak, jadi apa yang sudah berubah dan apa yang sudah dicapai," katanya.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

4 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

5 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

6 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

6 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

7 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

8 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

8 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

11 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

11 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya