Badrodin Kapolri, Begini Jerat Polisi Korup  

Reporter

Kamis, 16 April 2015 20:06 WIB

Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti bersama istri dan dua putranya menyambut para Anggota Komisi III DPR dikediamannya di Jalan M. Kahfi I, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 15 April 2015. Kunjungan ini bagian dari proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap Badrodin yang akan digelar di DPR pada Kamis (16/4/2015) besok. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, memaparkan visi-misi dan program andalannya saat uji kelayakan dan kepatutan di Dewan Perwakilan Rakyat. Salah satu misinya adalah meningkatkan program pemberantasan korupsi di tubuh Korps Bhayangkara.

"Kami akan buat tim internal antikorupsi dengan meningkatkan penegakan hukum," kata Badrodin di depan anggota Komisi Hukum DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 16 April 2015.

Adapun program yang diajukan Badrodin ialah menggenjot pelaporan harta kekayaan pejabat legara kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan secara rutin. Selain itu, dia mendorong personelnya menerapkan pola hidup sederhana, menekan penggunaan barang mewah, dan mengoptimalkan whistle blower sistem online.

"Kami minimalkan pertemuan dan transaksi masyarakat dan polisi. Kami bangun perpanjangan SIM sistem online," ujarnya. Badrodin mengatakan pihaknya juga menambah tim pengawas dari internal dan eksternal Polri untuk mengawasi praktek pungutan liar di tubuh lembaga yang akan dikepalainya.

Dalam sesi tanya-jawab, anggota Komisi Hukum, Junimart Girsang, mempertanyakan program Badrodin dalam memberantas pungutan liar. "Kepolisian identik dengan pungli, apa yang perlu dibenahi?" ucap Junimart.

Sedangkan Irmawa dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa menuturkan minimnya tingkat kesejahteraan polisi menjadi penyebab suburnya praktek pungli. "Ada pungli itu karena faktor pemenuhan kesejahteraan yang kurang," katanya.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

8 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya