Soal MP3EI, JK: Hanya Quran dan Hadits yang Tak Bisa Diubah

Reporter

Selasa, 14 April 2015 05:58 WIB

Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menerima Guru teladan tingkat Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, di kantor Wakil Presiden, Jakarta, 31 Maret 2015. Pemerintah mengatakan akan tingkatkan pembangunan sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk menekan angka pengangguran. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Bandung - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Peraturan Presiden soal MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) yang memuat detil soal proyek Pelabuhan Cilamaya bisa direvisi. Revisi ini untuk melincinkan jalan menggeser pelabuhan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. "Itu kan administratif saja," kata JK di Bandung, Senin, 13 April 2015.

Menurut JK, perubahan Peraturan Presiden yang dibuat semasa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu memuat rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya itu bisa disesuaikan dengan rencana menggeser pelabuhan itu. "Perpres itu buatan presiden, bisa diubah hari ini juga, gampang. Yang tidak bisa diubah di dunia ini hanya Alquran dan Hadits, serta Injil saja," kata dia.

JK mengatakan, dalam minggu ini akan dimulai survei untuk memilih lokasi baru pelabuhan Cilamaya. "Dalam pekan ini sudah dimulai kembali survei yang ke arah timur." Ada enam opsi yang dulu sempat ditimbang sebelum dipilih menjadi pelabuhan di Jawa Barat yang khusus melayani industrinya.

"Mulai dari Bekasi sampai Karawang, dan sampai Subang, ada enam lokasi. Kami survei lokasi terdekat di situ, Insya Allah akan segera dimulai," kata dia. JK menolak membeberkan lokasi yang akan di surve itu. "Nanti diumumkan. Kalau diumumkan sekarang itu, nanti harga tanah akan naik di situ," kata dia.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar enggan mengungkapkan lokasi yang hendak dikaji untuk dipilih sebagai pengganti lokasi rencana Pelabuhan Cilamaya. "Antara Subang-Indramayu," kata Deddy selepas pertemuan dengan JK di Bandung, Senin, 13 April 2015.

Menurut Deddy ada tiga persoalan yang perlu dibereskan soal lokasi pelabuhan yang baru. "Salah satunya kawasan lindung yang mesti segera dicarikan penggantinya," kata dia.

Selanjutnya, soal revisi RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) menyesuaikan lokasi baru penganti Pelabuhan Cilamaya. "Pemerintah provinsi diharapkan menyelesaikan regulasi, kalau terjadi (perubahan) RTRW," kata Deddy.

Deddy mengatakan, penentuan lokasi baru pastinya menunggu hasil studi. "Nanti kan di studi dulu dari sekian banyak kemungkinan, nanti akan ditentukan yang mana yang lebih tepat," kata Deddy sembari menambahkan pemerintah Jawa Barat tidak keberatan dengan lokasi manapun yang dipilih nanti. "Nanti biar tim yang menilai, kalau saya, Subang-Indramayu sama saja."

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

9 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

12 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

13 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

24 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

24 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

24 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

25 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

25 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

42 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya