TEMPO.CO , Jakarta: Sebanyak 475 siswa kelas XII dari total 23.175 siswa di Kota Makassar tidak mengikuti ujian nasional (UN) hari pertama. Data ini berdasarkan laporan yang masuk dari masing masing sekolah ke panitia UN 2015.
“Mereka berasal dari SMK, SMA, dan MA,” kata Ketua Panitia UN 2015 Hasbi kepada Tempo, Senin, 13 April 2015.
Menurut Hasbi, siswa yang tidak hadir itu masing-masing 4 orang dari ujian berbasis komputer (online) tingkat SMA, 310 orang peserta ujian manual SMA, 22 peserta ujian online SMK, 130 peserta ujian manual SMK, dan 9 orang online dari MA. “Dari 125 sekolah yang siswanya tidak ikut UN, paling banyak dari sekolah swasta,” ujar Hasbi.
Menurut Hasbi, penyebab absennya siswa ini karena banyak faktor. Misalnya tidak melanjutkan pendidikan atau putus sekolah, menjadi tenaga kerja, sudah menikah, terlibat masalah hukum, dan sakit. “Mereka yang tidak ikut ini tidak pindah ke sekolah lain. Karena tidak tercatat di data online Dinas Pendidikan. Kalaupun mau pindah pasti harus ada laporan dari sekolah sebelumnya,” kata Hasbi.
Hasbi menambahkan, bagi siswa yang sakit masih bisa mengikuti ujian susulan. Dengan cara menunjukkan surat keterangan sakit dari dokter atau rumah sakit. “Tapi yang akan ujian susulan sepertinya tidak banyak. Lebih banyak siswa yang sudah terdaftar UN tapi pergi tanpa pamit,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk ujian berbasis online, Dinas Pendidikan juga belum bisa mengetahui berapa nilai yang didapatkan siswa. Karena pemeriksaannya akan dilakukan secara bersamaan dengan lembara jawaban kertas. Pemeriksaannya pun di Jakarta. “Banyak memang yang salah kaprah dengan ujian semi online ini. Mereka kira hasilnya sudah bisa langsung diketahui,” kata Hasbi.
Untuk hari pertama, menurut Hasbi, pelaksanaan ujian nasional di Makassar berlangsung lancar dan aman. Kalaupun ada keterlambatan antara 10 sampai 20 menit saja. Penyebabnya karena memang siswanya yang terlambat, juga karena ada sekolah yang kebanjiran. Kalau siswanya yang terlambat, otomatis waktunya berkurang dan tidak ada kompensasi waktu. Beda jika ada bencana alam.
MUHAMMAD YUNUS
Berita terkait
IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar
3 hari lalu
Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri
14 hari lalu
Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu
Baca SelengkapnyaPenerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen
24 hari lalu
Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran
26 hari lalu
Petugas damkar disebut dihalang-halangi oleh petugas satpam, karena alasannya kebakaran di pabrik PT Charoen Pokphand sudah aman terkendali.
Baca SelengkapnyaDivonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi
26 hari lalu
Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono divonis 10 tahun penjara atas dakwaan menerima gratifikasi sebesar Rp 58,9 miliar.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka
26 hari lalu
Kebakaran pabrik pakan ternak PT Charoen Pokphand di Makassar diawali suara ledakan yang memicu percikan api.
Baca SelengkapnyaKasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin
27 hari lalu
KPK kembali menemukan dan menyita aset tanah seluas 2.597 meter persegi terkait Andhi Pramono di Banyuasin, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKPK Apresiasi Hakim Vonis Andhi Pramono 10 Tahun Penjara
27 hari lalu
KPK mengapresiasi putusan Majelis Hakim Tipikor terhadap bekas Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono
Baca SelengkapnyaEmpat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO
39 hari lalu
Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.
Baca SelengkapnyaBerbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar
42 hari lalu
Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya
Baca Selengkapnya