Setelah Sebulan Vakum, KPK Kini Kembali Fokus Bekerja

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 13 April 2015 16:51 WIB

Aksi aktivis untuk mendukung KPK di Bandung, Jawa Barat, Minggu 25 Januari 2015. Aliansi Bandung Untuk Indonesia menggalang dukungan rakyat melawan rezim korup di depan Hotel Palais Dago milik keluarga Budi Gunawan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat melambat akibat konflik berkepanjangan dengan Kepolisian Republik Indonesia. Wakil Ketua KPK Zulkarnain menyatakan lembaganya saat ini sudah fokus kembali untuk melanjutkan program kerja.

"Dengan situasi yang lalu, memang 1,5 bulan kita tak bisa fokus melaksanakan tugas. Sekarang sudah," kata Zulkarnain di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Senin, 13 April 2015.

KPK, ucap Zulkarnain, telah merancang program kerja untuk dilaksanakan sepanjang 2015. Bila situasi mendukung, Zulkarnain optimistis program tersebut akan terlaksana.

Dia berharap anggaran yang tersedia cukup untuk mewujudkan rancangan program itu. "Kinerja kami kan berbasis anggaran," tuturnya.

Selain penindakan, kata Zulkarnain, program KPK mencakup pencegahan tindak pidana korupsi. "Tolong, media juga perhatikan program pencegahan ini," ujar Zulkarnain. "Selama ini, pemberitaan soal pencegahan hanya 14 persen, sisanya tentang penindakan."

Konflik KPK dengan Polri bermula dari ditetapkannya calon Kapolri, Komjen Budi Gunawan, sebagai tersangka transaksi mencurigakan oleh KPK. Seusai penetapan tersebut, secara berturut-turut, komisioner KPK dilaporkan ke polisi, di antaranya Bambang Widjojanto dan Abraham Samad. Presiden Joko Widodo pun menunjuk beberapa pemimpin sementara KPK, salah satunya Taufiequrachman Ruki yang pelaksana tugas Ketua KPK.

Sejak Ruki menjabat, baru pekan lalu KPK menunjukkan kerja signifikan dengan menangkap tangan politikus PDIP yang menerima suap dan menahan bekas Menteri Agama Suryadharma Ali.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA


Berita terkait

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

14 menit lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

3 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

3 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

5 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

7 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

16 jam lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

16 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

19 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

19 jam lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya