ISIS Ancam Bebaskan Baasyir, Ini Kata Dirjen Pemasyarakatan

Reporter

Jumat, 10 April 2015 19:34 WIB

Abu Bakar Baasyir. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Video ancaman penyerangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terhadap aparat keamanan Indonesia, terutama petugas Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah, tersebar melalui YouTube. Di situs berbagi video itu, terdapat video berjudul "Salim News alias Abu Jandal", yang memperlihatkan seorang pria yang memakai penutup kepala dan wajah serta menenteng senjata. Pria yang belum diketahui identitasnya itu mengancam akan membebaskan Abu Bakar Baasyir dan Aman Abdurrahman.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Handoyo Sudrajat mengatakan pihaknya akan segera memindahkan sejumlah terpidana yang berada di satu sel dengan Baasyir, terpidana 15 tahun penjara kasus terorisme. Mereka akan dibawa keluar dari Nusakambangan. "Tempatnya masih rahasia. Yang jelas, tujuh orang yang ada di situ tidak akan jadi satu lagi," kata Handoyo saat dihubungi Tempo, Jumat, 10 April 2015.

Menurut Handoyo, ancaman serangan terhadap Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan itu tak boleh diremehkan. Pengamanan di Nusakambangan, kata dia, harus lebih diperketat dengan penambahan personel penjagaan serta peralatan.

"Sekarang ini sumber daya manusia dan peralatan terbatas, sehingga kami harus meningkatkan koordinasi dengan TNI dan Polri," kata Handoyo.

Pengetatan pengamanan, Handoyo melanjutkan, juga dapat dilakukan dengan membangun pos pengamanan TNI di sekitar LP Nusakambangan. Ia menargetkan dalam satu bulan ke depan pos tersebut sudah dapat beroperasi secara efektif. "Sekarang kan baru ada pos TNI AL. Nah, nanti bisa ditambah," ujarnya.

Handoyo menyatakan kendala terbesar pembangunan pos ini adalah letak geografis LP. "Lingkungannya kan sulit dijangkau. Alternatifnya, bisa memakai kontainer disertai pendingin ruangan sebagai pos," ujarnya.

DEWI SUCI RAHAYU


Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

37 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya