Terlibat Narkoba, Pelajar Bengkulu Ujian Nasional di LP

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 9 April 2015 15:58 WIB

Para narapidana mengikuti ujian nasional kesetaraan tingkat SMA di lembaga Pemasyarakatan Pemuda, kota Tangerang, Banten, Senin (15/4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Bengkulu - Terlibat kasus narkoba, Nofardiansyah, pelajar Kota Bengkulu, terpaksa mengikuti ujian nasional di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Malabero bersama dua pelajar lainnya. Selain Nofardiansyah—yang saat ini masih berstatus tahanan, dua pelajar lainnya, Muhammad Abenkawansyah dan Randy Afredo, sudah berstatus narapidana.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala LP Malabero, Ramlan, mengatakan pihaknya telah menerima surat permohonan dari Dinas Pendidikan Kota Bengkulu untuk melaksanakan ujian nasional di LP. "Seminggu terakhir ini mereka sudah melaksanakan ujian akhir semester di lapas ini. Kita juga sudah menerima jadwal pelaksanaan UN. Dari pihak lapas hanya menyediakan tempat, kemungkinan akan dilaksanakan di ruang Kalapas," kata Ramlan saat ditemui, Kamis, 9 April 2015.

Menurut Ramlan, pengawasan akan dilakukan tim dari Dinas Pendidikan. Nofriansyah ditahan karena kasus narkoba, demikian halnya dengan Muhammad yang sudah dijatuhi hukuman 4 tahun penjara. Sedangkan Randy ditahan karena kasus perkelahian dengan hukuman 2 tahun 6 bulan.

Adapun jadwal UN yang akan dihadapi para pelajar tersebut adalah pada Senin mata pelajaran bahasa Indonesia dan geografi; Selasa, matematika dan sosiologi; serta Rabu, bahasa Inggris dan ekonomi.

Ketua Penyelenggara Ujian Nasional Provinsi Bengkulu Wahyu Darma Priatma mengatakan distribusi soal UN sudah dilakukan ke Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma, Kaur, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Lebong, dan Kepahiang. "Pada hari ini semua soal telah kita didistribusikan langsung ke polres masing-masing kabupaten sebelum nantinya dibagikan ke diknas masing-masing," kata Wahyu.

Sebelumnya, distribusi soal UN telah dilakukan untuk Pulau Enggano dan Kabupaten Muko-Muko, yang jaraknya cukup jauh dari Kota Bengkulu, untuk mengantisipasi keterlambatan. "Kita menjamin keamanannya karena dijaga ketat polisi, jadi dipastikan tidak ada kebocoran soal," ujarnya.

Tahun ini ada 15.934 peserta ujian nasional pada tingkat SMA/MA di Provinsi Bengkulu. Sedangkan peserta ujian nasional SMK ada 7.150 siswa, 1.513 peserta paket C, dan dua peserta ujian nasional dari SMA luar biasa. Khusus untuk UN siswa SMALB akan dilaksanakan hari ini.

PHESI ESTER JULIKAWATI






Advertising
Advertising

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya