Mary Jane Ingin Makan Durian Sebelum Eksekusi Mati

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 8 April 2015 15:48 WIB

Warga Filipina terpidana hukuman mati, Mary Jane Fiesta Veloso. ANTARA/Doni Monardi

TEMPO.CO, Yogyakarta - Setelah upaya hukum Peninjauan Kembali terpidana mati Mary Jane Fiesta Veloso ditolak, perempuan asal Filipina itu kini hanya memperbanyak doa. Hingga kini waktu eksekusi mati terpidana kasus heroin ini masih belum ditentukan. Menurut Jaksa Agung M. Prasetyo, eksekusi akan dilaksanakan di Nusakambangan usai perhelatan peringatan Konferensi Asia Afrika pada 24 April 2015 mendatang.

Di waktu menunggu, ibu berumur 30 tahun itu resah. Hanya doa-doa yang menenangkan hatinya. "Sekarang banyak berdoa," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Wirogunan Yogyakarta Zaenal Arifin, Rabu, 8 April 2015.

Di sela ketidakpastian waktu pemindahan terpidana itu ke Nusakambangan, Mary Jane juga mempunyai keinginan makan pizza dan buah durian. "Juga pingin makan es krim," kata Zaenal. Untuk pembelian makanan yang dimintanya, ibu dua anak itu mengeluarkan uangnya sendiri. Ia memperoleh uang dari pegawai Kedutaan Besar Filipina yang menjenguknya. "Pengawal di Lembaga Pemasyarakatan yang membelikan dengan uang Mary Jane."

Menurut Zaenal, pihak penjara sangat memperhatikan kesehatan Mary Jane. Rohaniwan juga intensif mendampinginya. Selain itu, ada petugas yang setiap saat mendampingi terpidana mati yang menghuni sel khusus narapidana di Wirogunan itu. Mary Jane merupakan terpidana mati kasus penyelundupan heroin 2,6 kilogram. Ia ditangkap di Bandara Adisutjipto, Sleman, pada April 2010.

Saat ini kejaksaan belum memindahkan Mary Jane ke Nusakambangan karena masih menunggu salinan putusan penolakan Peninjauan Kembali. "Tim sudah siap memindahkan, masih menunggu salinan putusan," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta Zulkardiman.

Pihak Pengadilan Negeri Sleman yang menerima permohonan pengajuan Peninjauan Kembali juga belum menerima salinan putusan dari Mahkamah Agung. Biasanya salinan putusan Peninjauan Kembali bisa memakan waktu tiga bulan. "Tetapi karena ini hukuman mati, kami berharap tidak lama," kata Humas Pengadilan Negeri Sleman Marliyus.




MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

35 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya