TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Tony Spontana berharap tanggal pelaksanaan eksekusi mati gelombang kedua tidak berbenturan dengan waktu pelaksanaan Konferensi Asia Afrika 2015 (KAA) bulan ini.
"Mudah-mudahan tidak ada pengaruhnya juga. Kami akan mengatur waktunya sembari menunggu proses peninjauan kembali sejumlah terpidana mati selesai," ujar Tony di Kejaksaan Agung, Selasa, 7 April 2015.
Tony melanjutkan, kapan eksekusi mati gelombang kedua akan berlangsung nanti tergantung pada putusan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo. Ia berkata, ada beberapa tahap yang harus dilalui dulu sebelum tanggal eksekusi diumumkan.
"Kami akan meninjau kembali beberapa perkembangan terakhir proses hukum para terpidana mati. Terakhir putusan PTUN Bali Nine kemarin,"ujar Tony.
Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan eksekusi mati bisa saja dilakukan saat KAA berlangsung. Asalkan, kata dia, segala proses hukum para terpidana mati usai menjelang KAA.
Prasetyo berharap KAA tidak dikait-kaitkan dengan eksekusi hukuman mati mengingat ada beberapa terpidana mati berasal dari negara Asia Afrika.
Namun, ia berharap eksekusi mati bisa berlangsung April ini. "Ya didoakan saja agar bisa cepat usai,"ujar Prasetyo.
ISTMAN MP
Berita terkait
Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar
4 menit lalu
Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaKisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB
13 menit lalu
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.
Baca SelengkapnyaJokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?
30 menit lalu
Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek
1 jam lalu
Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun
Baca SelengkapnyaRespons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo
2 jam lalu
Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
3 jam lalu
Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata
4 jam lalu
Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaFenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..
4 jam lalu
"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft
4 jam lalu
Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.
Baca SelengkapnyaAnggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati
5 jam lalu
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo
Baca Selengkapnya