Hasyim Muzadi: Kenapa ISIS Tak Perangi Yahudi?

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 7 April 2015 17:47 WIB

Reaksi seorang wanita Irak setelah kembali kerumahnya di desa Al-Mansuriya, utara Baghdad, 2 Februari 2015. Ratusan orang mengungsi akibat pertempuran pasukan Irak dan militan Negara Islam (ISIS). YOUNIS AL-BAYATI/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Semarang - Presiden World Conference on Religions for Peace (WCRP) Hasyim Muzadi mengaku heran kenapa kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) malah memerangi sesama umat Islam di Suriah. Padahal mereka mendeklarasikan negara Islam, tapi yang diperangi adalah umat Islam.

“Saya belum pernah mendengar ISIS berhadapan dengan Yahudi,” kata Hasyim, yang juga menjabat Sekretaris Jenderal International Conference for Islamic Scholars (ICIS), dalam pidato rapat koordinasi pemantapan sinergi pencegahan dan penanggulangan pergerakan ISIS di wilayah Jawa Tengah yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Selasa, 7 April 2015.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden dan bekas ketua umum pengurus besar Nahdlatul Ulama ini menilai ISIS tidak konsekuen atas tema perjuangan dan gerakannya. Hasyim juga mempertanyakan apa sebenarnya makna gerakan ISIS, kenapa yang diperangi justru sesama muslim?

Hasyim juga mempertanyakan kenapa ISIS muncul setelah aktivitas Al-Qaeda vakum. “Siapa yang menghidupkan? Terus apa makna itu semua?” kata Hasyim. Dia meminta agar umat Islam tidak mudah berkonflik sehingga ditunggangi kepentingan orang lain.

Hasyim Muzadi mencontohkan ada banyak sekali kepentingan negara lain dalam program pemberantasan terorisme di Indonesia. Indonesia, kata Hasyim, dalam memberantas terorisme harus sesuai dengan kepentingan negara Indonesia. Sebab, jika keinginan memberantas terorisme pesanan negara lain, pasti negara lain tersebut banyak kepentingan. “Mereka banyak maunya,” ujarnya.

Hasyim mencontohkan, jika aparat keamanan di Indonesia menembak mati seseorang yang terlibat terorisme, negara itu diam saja. “Tapi, saat anak buahnya (negara lain tersebut) dihukum mati, mereka ramai sekali. Jadi ada misi di luar kemanusiaan dan hukum,” kata Hasyim.

Rapat koordinasi pemantapan sinergi pencegahan dan penanggulangan pergerakan ISIS di wilayah Jawa Tengah dihadiri ratusan orang dari berbagai kalangan. Yakni para pejabat, Kapolda, Kodam IV Diponegoro, hingga tokoh agama Islam di Jawa Tengah.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya