Masuk Golkar Kubu Agung Laksono Dicap ISIS  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 7 April 2015 13:11 WIB

Agung Laksono. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Sebanyak empat orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Belitung dari Partai Golongan Karya (Golkar) resmi dipecat sebagai wakil rakyat.

Pemecatan terhadap Hendra Apollo, Marsidi H. Satar, Djunaidi Thalib, dan Rina Fitriandari itu dilakukan setelah keempatnya diketahui masuk dalam kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono hasil Munas Ancol.

"Selain empat anggota Dewan, turut dipecat Ketua Golkar Bangka Tengah Erzaldi Rosman dan Ketua Golkar Bangka Barat Ali Purwanto. Mereka ini ISIS alias Ikut Sana Ikut Sini, tidak punya pendirian," ujar Ketua DPD I Golkar Bangka Belitung Hidayat Arsani kepada Tempo, Selasa, 7 April 2015.

Meski berteman baik dengan empat orang anggota DPRD dan dua orang Ketua Golkar tingkat II yang dipecat, menurut Hidayat, hal itu tidak bisa dibatalkan karena merupakan perintah langsung dari Aburizal Bakrie atau Ical.

"Ini bukan keputusan saya. Ketua umum langsung yang memerintahkan pemecatan karena dianggap tidak loyal, tidak konsisten, dan kacang lupa kulit," ujar dia.

Hidayat mengatakan seharusnya para kader yang dipecat tersebut tidak langsung memutuskan bergabung ke salah satu kubu hingga ada putusan pengadilan. Namun sikap mengambil posisi aman dan bermain dua kaki dinilai sikap yang tidak konsisten.

"Dalam SK yang dikeluarkan Agung Laksono pada 31 Maret lalu, semuanya masuk kepengurusan. Dan anggota Dewan yang dipecat akan segera dilakukan pergantian antar waktu saat ARB dinyatakan sebagai Ketua Golkar yang sah. Tapi kalau Agung Laksono yang menang, tidak akan ada pergantian," ujar dia.

Hendra Apollo, salah satu anggota DPRD Bangka Belitung yang dipecat, mengaku terkejut dengan pemecatan tersebut. Ia membantah jika disebut bergabung dengan kubu Agung Laksono.

"Saya tidak pernah meminta atau diminta masuk dalam kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono. Terlibat dalam kegiatannya pun tidak pernah. Jadi saya mau klarifikasi masalah ini sesegera mungkin," ujar dia.

Menurut Hendra, masuknya nama dia di kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono dilakukan oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar kubu Agung Laksono, yakni Azhar Romli.

"Saya sudah menghubungi Azhar Romli. Ia mengakui memasukkan nama saya di kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono. Itu tidak ada konfirmasi sama sekali sama saya," ujar dia.

SERVIO MARANDA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya