Solo Bangun Tempat Darurat untuk Pedagang Klewer  

Reporter

Senin, 6 April 2015 14:02 WIB

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, meletakan batu pertama. Pembangunan Pasar Klewer Sementara, di Alun-Alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta, 6 April 2015. TEMPO/AHMAD RAFIQ

TEMPO.CO, Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta memulai pengerjaan pasar darurat untuk pedagang Pasar Klewer, yang terbakar pada akhir tahun lalu, Senin, 6 April 2015. Pasar darurat tersebut menempati Alun-alun Utara milik Keraton Kasunanan Surakarta.

Peletakan batu pertama untuk menandai dimulainya pembangunan itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo. Acara tersebut juga diisi dengan pembacaan maklumat oleh Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII perihal izin penggunaan Alun-alun Utara.

Rudyatmo mengatakan pembangunan pasar darurat itu didahului dengan penandatanganan kesepakatan antara Pemerintah Kota Surakarta dan Keraton Kasunanan Surakarta. "Pemerintah menyewa Alun-alun selama dua tahun," katanya.

Biaya sewa alun-alun itu sebesar Rp 5 miliar untuk penggunaan selama dua tahun. Rudyatmo berujar, kompensasi itu diserahkan kepada Paku Buwono XIII untuk keperluan Keraton.

Rudyatmo menyebutkan pemerintah tidak akan ikut campur dalam konflik internal Keraton. Dia menganggap pihak yang paling berhak menerima uang kompensasi tersebut adalah Paku Buwono XIII sebagai penguasa Keraton. "Ada dasar hukumnya berupa Ketetapan Presiden Nomor 23 Tahun 1988," katanya.

Pembangunan pasar darurat bagi pedagang Pasar Klewer diperkirakan memakan waktu tiga bulan. Dana pembangunan yang mencapai Rp 23 miliar berasal dari anggaran Pemerintah Kota Surakarta dan Provinsi Jawa Tengah serta tanggung jawab sosial sejumlah perusahaan.

Pemerintah menyiapkan 1.300 kios serta 864 los di pasar darurat itu. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah pedagang yang kehilangan tempat saat musibah kebakaran terjadi pada akhir 2014.

Pengacara Paku Buwono XIII, Ferry Firman Nurwahyu, mengatakan Keraton juga ikut berduka atas musibah itu. Kedukaan itu ditunjukkan dengan kerelaan Keraton atas penggunaan alun-alunnya sebagai lokasi pembangunan pasar darurat.

Menurut dia, Paku Buwono XIII juga meminta seluruh kerabat Keraton serta para abdi dalem ikut mendukung pembangunan pasar darurat itu agar perekonomian di Surakarta bisa tetap berjalan. Pihaknya berharap tidak ada pihak yang mengganggu pembangunan tersebut. "Untuk masalah keamanan, kami serahkan kepada pemerintah," katanya.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

7 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

10 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

13 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

14 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

16 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

16 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

16 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

16 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

19 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya