Sumsel Larang Penjualan Batu Akik Mentah

Reporter

Sabtu, 4 April 2015 04:13 WIB

Sebuah cincin batu akik yang dipamerkan di Makassar. TEMPO/Muhammad Yunus

TEMPO.CO , Palembang:Pemerintah provinsi Sumatera Selatan melarang penjualan bahan mentah batu akik dalam jumlah besar. Pelarangan tersebut dimaksudkan agar penambang dan pengrajin tidak merusak lingkungan alam sekitar.



Selain itu, regulasi dijalankan untuk menghidupkan pasar batu akik secara terus menerus. Hal ini disampaikan oleh Permana, Kepala Dinas Perindusterian dan Perdagangan Sumsel, Jumat, 3 April 2015.

"Pengrajin harus menjual dalam bentuk jadi bukan bongkahan," kata Permana. Menurutnya jika kebijakan tersebut tidak diterapkan, ditakutkan sumber alam yang ada di sejumlah daerah itu akan habis tanpa membawa manfaat bagi rakyat di sekitar tambang.



Selama ini pihaknya mencermati banyak penambang menjual bahan mentah tanpa diolah sehingga penghasil penambang tidak memadai.

Menurut Permana, guna menjalankan regulasi tersebut, Pemprov Sumsel sudah lebih dulu memberi pelatihan kepada pengrajin batu akik. Pihaknya juga memberi bantuan 20 unit alat asah agar nilai batu akik dapat dijual dengan harga tinggi.

Pembatasan penjualan batu akik meliputi transaksi antar negara maupun daerah sehingga ke depannya Disperindag akan berkoordinasi dengan Bea Cukai. "Kami juga kembangkan pasar khusus yang sudah jadi."

Riswandani, pengrajin batu akik di Batu Raja menyambut baik pengaturan yang dilakukan oleh pemerintah. Hanya saja ia menilai aturan tersebut belum diikuti dengan ketersedian peralatan produksi dan permodalan yang memadai.

Sehingga penambang lebih memilih untuk menjual dalam bentuk bongkahan. "Biasanya kami sudah mendapat uang muka dari pembeli bongkahan itu," kata Riswandani.

Sejauh ini Sumatera Selatan memiliki dua daerah sebagai sentra tambang batu akik yang terkenal di kalangan pencinta batu. Kedua daerah itu meliputi Baturaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu serta Musi Rawas Utara.



Batu Raja dikenal sebagai penghasil batu Mizone dan spiritus sementara Musi Rawas Utara menghasilkan batu teratai emas. "Di sini persedian Mizone sama Spiritus masih banyak."

PARLIZA HENDRAWAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

25 November 2023

Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

Operasi pasar murah diimbau tidak hanya di Pemprov tetapi juga diadakan di Kabupaten dan Kota

Baca Selengkapnya

Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

11 Agustus 2023

Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.

Baca Selengkapnya

Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

18 Juli 2023

Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

Batu akik sempat menjadi tren di Indonesia pada 2015. Berikut beberapa sentra batu akik yang masih berjualan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

25 Januari 2023

Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.

Baca Selengkapnya

Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

30 Agustus 2022

Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

10 Mei 2021

Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial membantah menerima Rp 1 miliar dari terdakwa kasus suap bansos Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

17 Januari 2020

Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

Warga tidak menyadari batuan yang mereka temukan adalah fosil gajah purba. Ada fosil tulang dijadikan tungku buat memasak.

Baca Selengkapnya

Pemprov Sumsel Cairkan Dana untuk Penanganan Karhutla

26 Oktober 2019

Pemprov Sumsel Cairkan Dana untuk Penanganan Karhutla

Respons cepat terus dilakukan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru dalam mengantisipasi bencana asap karhutla di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Prediksi BMKG, Provinsi Sumsel 30 Hari Tanpa Hujan

26 Oktober 2019

Prediksi BMKG, Provinsi Sumsel 30 Hari Tanpa Hujan

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Konferensi pers dengan awak media terkait perubahan iklim yang terjadi serta penanggulangan bencana karhutlah di Provinsi Sumsel.

Baca Selengkapnya

Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

25 Januari 2019

Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

Ahok mengunggah video blog atau Vlog pertamanya di YouTube.

Baca Selengkapnya