TEMPO.CO, Kupang - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur mengerahkan sedikitnya 1.025 personel untuk mengamankan perayaan Paskah di daerah itu. Jumlah personel itu terdiri atas 175 dari Polda NTT dan 850 dari jajaran polres se-NTT.
"Personel yang dikerahkan sebanyak 1.025 untuk amankan Paskah," kata Kepala Bidang Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar Agus Santosa kepada Tempo, Rabu, 1 April 2015.
Personel kepolisian ini, menurut dia, akan mengamankan sejumlah titik vital. Misalnya gereja, tempat-tempat keramaian, serta pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan.
Selain itu, personel disiagakan pada perayaan Paskah serta puncak perayaan yang akan dimulai Kamis, 2 April 2015. "Kami fokus pengamanan di Larantuka yang menggelar Samana Santa," katanya.
Dalam pengamanan Paskah ini, dia melanjutkan, polisi juga gencar menggelar operasi di sejumlah titik, seperti tilang. Hal itu dilakukan agar perayaan Paskah di daerah dengan penduduk mayoritas Kristen ini bisa berjalan aman dan damai. "Operasi-operasi sudah kami gelar sejak 23 April 2015 hingga saat ini," dia menegaskan.
Dalam mengamankan perayaan Paskah ini, aparat kepolisian akan dibantu Banser dari Gerakan Pemuda (GP) Anshor NTT yang menerjunkan ratusan anggotanya untuk mengamankan perayaan Paskah di daerah itu.
