Hadapi Pilkada Solo, Enam Partai Politik Berkoalisi

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 31 Maret 2015 15:50 WIB

Gubernur DKI terpilih yang masih menjabat sebagai Walikota Solo, Joko Widodo, diarak menggunakan becak berkeliling Kota Solo menuju rumah dinas Loji Gandrung, (21/9). Tempo/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Surakarta - Enam partai politik di Surakarta menandatangani kesepakatan untuk berkoalisi dalam menghadapi pemilihan umum kepala daerah. Namun, proses penjaringan pasangan calon wakli kota dan wakil wali kota diperkirakan masih melewati jalan terjal.

Penandatanganan kesepakatan tersebut digelar di Boga Bogi Resto yang dihadiri oleh perwakilan dari enam partai yang berkoalisi, Selasa, 31 Maret 2015. Mereka adalah Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Gerindra.

Sekretaris Partai Demokrat Surakarta Supriyanto mengatakan bahwa koalisi itu memiliki peluang besar dalam memenangi pemilihan kepala daerah pada Desember mendatang. "Kami menguasai 20 kursi di legislatif," katanya. Keseluruhan jumlah kursi di DPRD Surakarta pada saat ini adalah 45 kursi.

Dia mengatakan bahwa koalisi itu akan berhadapan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menguasai 24 kursi di legislatif. "Dapat dipastikan hanya akan ada dua pasang calon yang akan berlaga," katanya. Supriyanto optimistis koalisi itu mampu menghadapi PDIP yang memperoleh lebih dari 50 persen suara dalam pemilu tahun lalu.

"Enam partai dalam koalisi ini memperoleh 45 persen suara dalam pemilu," kata Supriyanto. Perolehan itu menjadi modal yang cukup penting jika koalisi itu bisa mendapatkan pasangan calon yang memiliki tingkat elektabilitas tinggi. "Bisa menggaet pemilih yang golput dalam pemilu lalu."

Supriyanto mengakui bahwa koalisi itu belum membuat keputusan mengenai calon yang akan diusung. Masing-masing anggota koalisi akan mengajukan calon untuk diuji bersama dalam koalisi tersebut. "Kita pilih yang terbaik," kata Supriyanto.

Ketua Partai Amanat Nasional Surakarta Umar Hasyim mengatakan bahwa proses penjaringan itu akan berlangsung dengan cukup pelik. Sebab, calon yang diusung bersama harus mendapat restu dari pengurus pusat di masing-masing partai. "Belum tentu semua pengurus pusat bersedia memberi rekomendasi," katanya.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

52 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

21 Oktober 2023

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

31 Mei 2022

Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

Para pelajar yang terpilih akan diberikan materi-materi seputar IT.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

18 Mei 2022

Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

Ayo simak dahulu rekomendasi produk ekraf khas Solo yang cocok dijadikan oleh-oleh berikut ini!

Baca Selengkapnya

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.

Baca Selengkapnya

KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

23 Mei 2021

KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

PT KAI ingin membangun potensi kereta api tetapi tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan sehingga KA bisa bertumbuh dan melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kota Surakarta Mulai Operasikan Kereta Kuno Joko Kendil

16 Februari 2020

Kota Surakarta Mulai Operasikan Kereta Kuno Joko Kendil

Kereta wisata Jaladara kini punya tandem, kereta uap Joko Kendil. Keduanya bisa bergantian, untuk operasional kereta wisata di Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Pariwisata, Surakarta Tambah Satu Kereta Uap Buatan 1921

16 Februari 2020

Dongkrak Pariwisata, Surakarta Tambah Satu Kereta Uap Buatan 1921

Dongkrak pariwisata, Pemkot Surakarta mengoperasikan satu lagi kereta uap buatan tahun 1921 yang dinamai KA Djoko Kendil.

Baca Selengkapnya

Bahas Pilkada, Pengurus DPC PDIP Surakarta Dipanggil ke Jakarta

3 Februari 2020

Bahas Pilkada, Pengurus DPC PDIP Surakarta Dipanggil ke Jakarta

Anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga muncul dan menyatakan minat mencalonkan diri sebagai wali kota Surakarta melalui PDIP.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale Dibuka Besok, Target Transaksi Rp 700 M

31 Januari 2020

Solo Great Sale Dibuka Besok, Target Transaksi Rp 700 M

Sepanjang Februari, ribuan tempat usaha memberikan beragam diskon, bahkan hingga 80 persen di Solo Great Sale yang dibuka besok.

Baca Selengkapnya