Ruhut: Pendukung Hak Angket Yasonna Pasti Kalah

Reporter

Sabtu, 28 Maret 2015 05:11 WIB

Ruhut Sitompul. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, optimistis hak angket yang digagas Koalisi Merah Putih terhadap Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly akan gugur dalam sidang paripurna.

Penyebabnya, kata Ruhut, partai-partai dalam koalisi pendukung calon presiden Prabowo Subianto itu terbelah. "Banyak partai yang enggak setuju dengan hak angket," kata Ruhut ketika dihubungi Tempo, Jumat, 27 Maret 2015. "Pendukung hak angket pasti akan kalah di paripurna."

Perpecahan di koalisi Prabowo, menurut Ruhut, bisa dilihat dari sikap Fraksi Partai Amanat Nasional yang tak mendukung digulirkannya hak angket. Menurut Ruhut, dengan tidak kompaknya koalisi Prabowo di parlemen, jumlah penyokong hak angket akan berkurang.

Dengan gugurnya hak angket, Ruhut menjamin pekerjaan anggota Dewan dalam legislasi tak akan terganggu. Tak hanya itu, anggota Komisi Hukum DPR itu juga mengimbau partai-partai tak merecoki keputusan Menteri Yasonna yang mengesahkan kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan versi Romahurmuziy dan Golkar versi Agung Laksono.

Ruhut juga menegaskan tak ada satu pun kader Demokrat yang akan mendukung hak angket. "Kami mendukung pemerintahan Jokowi sekaligus menjadi penyeimbang," ujarnya.

Pengajuan hak angket telah diteken oleh 116 anggota Dewan. Mereka terdiri atas 2 anggota Fraksi Partai Amanat Nasional; 20 anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera; 37 anggota Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya; 55 anggota Fraksi Golkar; dan 2 orang dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz.

Selain menuding Menteri Yasonna mengintervensi Golkar, pendukung hak angket juga menuduh Yasonna mencampuri konflik partai Ka'bah dengan mengesahkan kepengurusan hasil Muktamar Surabaya, yang dipimpin Romahumuziy.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

5 Januari 2023

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

Mantan Sekretaris Majelis PPP Ahmad Yani menanggapi soal elektabilitas partai berlambang Ka'bah itu yang anjlok dalam setiap survei.

Baca Selengkapnya

Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

18 Desember 2022

Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

Sigit menjelaskan PSI masih tetap berada di jalan perjuangan melawan korupsi dan juga politik identitas.

Baca Selengkapnya

Kader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat

18 Desember 2022

Kader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat

Ujang mengatakan eksodus para kader senior PSI tersebut bisa berdampak serius kepada kontestasi pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Plt Ketua Umum PPP Tawarkan Suharso Monoarfa Posisi Ketua Majelis Pertimbangan

26 September 2022

Plt Ketua Umum PPP Tawarkan Suharso Monoarfa Posisi Ketua Majelis Pertimbangan

Menurut Arwani, Mardiono dan Suharso membahas ihwal masa depan PPP, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Suharso Monoarfa Disebut Telah Hubungi Plt Ketua Umum PPP Mardiono

13 September 2022

Suharso Monoarfa Disebut Telah Hubungi Plt Ketua Umum PPP Mardiono

Achmad mengaku tidak mengetahui isi pembicaraan antara Suharso Monoarfa dan Mardiono. Menganggap membawa spirit yang baik.

Baca Selengkapnya

Fraksi PPP Ganti Tamliha dari Kursi Pimpinan Komisi V DPR

13 September 2022

Fraksi PPP Ganti Tamliha dari Kursi Pimpinan Komisi V DPR

Sekretaris Fraksi PPP, Achmad Baidowi, menegaskan pencopotan Tamliha tidak berkaitan dengan konflik di internal partainya.

Baca Selengkapnya