Begini Kata PBNU Soal Penganut Paham Liberal  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 25 Maret 2015 15:30 WIB

Wakil Ketua Umum PBNU Asad Said Ali (kanan). ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Semarang - Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama As`ad Said Ali menegaskan organisasi keagamaan NU tidak mempraktekkan paham liberal. As`ad menilai, jika ada orang yang mengaku NU tapi paham yang dianutnya liberal, itu adalah sempalan NU.

"Silakan keluar dari NU," kata As`ad seusai seminar nasional "Islam dalam Benturan Peradaban: Proyeksi Pecahnya NKRI" yang digelar di Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Rabu, 25 Maret 2015.

Pernyataan As`ad tersebut menjawab pertanyaan seorang mahasiswa dalam forum seminar. Mahasiswa itu mempertanyakan adanya orang-orang NU yang sudah banyak menganut Islam liberal. As`ad menyatakan saat ini NU menghadapi dua arus, yakni liberalisme dan gerakan radikal. Jika liberalisme mempraktekkan kebebasan, radikalisme bergerak untuk tujuan membentuk negara Islam.

As`ad menawarkan solusi adanya dialog peradaban dengan konsep Nusantara. Sebab, Islam di Indonesia bisa damai karena memiliki sejarah dan kultur Indonesia.

Menurut As`ad, liberalisme adalah praktek yang mengagungkan kekuasaan individu. Bahkan liberalisme di negara-negara Barat cenderung mempraktekkan kebebasan tanpa batas. Padahal, kata As`ad, di NU ada berbagai hukum yang tidak hanya bersifat individu.

Ia mencontohkan, NU mengenal fardlu kifayah, yakni hukum kewajiban bagi orang mukalaf/akil baligh untuk mengerjakan. Namun, bila salah satu dari mukalaf sudah ada yang melakukannya, akan gugur hukum wajibnya.

As`ad menyatakan setiap aliran ada baik-buruknya. Ia pun meminta agar kebaikannya saja yang diambil, sedangkan keburukannya dibuang. As`ad menyatakan pasca-Reformasi 1998 memang banyak sekali muncul aliran akibat adanya liberalisasi politik. Begitu beberapa undang-undang yang mengekang kebebasan dicabut maka ada euforia kebebasan.

Pada saat yang sama, regulasi yang diterapkan sudah tidak memiliki pengganti yang memadai. "Kecenderungannya, orang pandai menuntut tapi tidak bertanggung jawab," katanya.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

2 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

42 hari lalu

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

Narsisis spiritual akan menggunakan ajaran agama dengan maksud membuat orang memenuhi keinginannya atau menyalahkan tindakan orang lain.

Baca Selengkapnya

Ini Respons Berbagai Pihak soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama

27 Februari 2024

Ini Respons Berbagai Pihak soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama

Rencana Yaqut Cholil Qoumas menjadikan KUA sebagai sentral pelayanan keagamaan mendapat berbagai respons.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Apa Kata SETARA Institute?

27 Februari 2024

Soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Apa Kata SETARA Institute?

Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan, mengatakan rencana KUA jadi tempat pernikah semua agama harus dituangkan dalam PP atau Perpres.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Agama Tertua di Dunia? Ini Daftar dan Sejarahnya

29 Januari 2024

Apa Saja Agama Tertua di Dunia? Ini Daftar dan Sejarahnya

Ada beberapa agama tertua di dunia, di antaranya adalah Buddha dan Hindu. Agama ini sudah muncul sekitar 1.500 SM. Berikut sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Ketua Fraksi PAN Ungkap Video Zulhas yang Bilang Orang-orang Tak Lagi Ucap Amin saat Salat Disalahartikan

20 Desember 2023

Ketua Fraksi PAN Ungkap Video Zulhas yang Bilang Orang-orang Tak Lagi Ucap Amin saat Salat Disalahartikan

Ketua Fraksi PAN menyatakan tak ada sedikit pun niat Zulhas melecehkan agama.

Baca Selengkapnya

10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?

10 November 2023

10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?

Berikut daftar 10 agama terbesar di dunia 2022 berdasarkan jumlah pengikutnya, pertama Kristen

Baca Selengkapnya

UIN Jakarta Undang 64 Peneliti Dalam & Luar Negeri Bicara Agama, Sains & Teknologi

6 November 2023

UIN Jakarta Undang 64 Peneliti Dalam & Luar Negeri Bicara Agama, Sains & Teknologi

Forum ICONIST 2023 kumpulkan penelitia dalam dan luar negeri bahas relevansi agama menghadapi kecanggihan teknologi dan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Semua Kalangan Diundang ke Aksi Bela Palestina Besok, MUI: Tidak Usah Pikir Agama

4 November 2023

Semua Kalangan Diundang ke Aksi Bela Palestina Besok, MUI: Tidak Usah Pikir Agama

Aksi Bela Palestina untuk menyuarakan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia menolak dan mengecam segala bentuk penjajahan oleh Israel.

Baca Selengkapnya