Empat PJTKI di NTB Dicabut Izin Operasinya

Reporter

Editor

Sabtu, 13 Agustus 2005 17:29 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram:Dinas Tenaga Kerja NTB tahun 2005 ini resmi mencabut 4 Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) dari 163 yang beroperasi. Alasannya, mulai dari pemalsuan data hingga, tidak ada kegiatan selama 3 bulan.Pencabutan itu, merupakan kesekian kalinya yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja NTB. Untuk tahun 2003-2004, ada 13 PJTKI. Mereka dicabut karena terlibat beberapa kasus. Mulai dari pengiriman anak bawah umur menjadi TKI, memalsukan dokumen dan tidak praktik selama 3 bulan berturut-turut. Kepala Dinas Tenaga Kerja NTB Sirojul Munir, lewatNurlaili Hayati, Kepala Seksi Informasi danKetenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja NTB, para PJTKIyang tidak konsisten dan tidak jujur sudah jelasancamannya. Apalagi, kegiatan perusahaan itu tak lepasdari monitoring tim pengawas dari Dinas Tenaga KerjaNTB. "Jadi jika membuat ulah sedikit kami tahu,"katanya di Mataram, Sabtu (13/8).Empat PJTKI itu ; PT Pahat Fajar, PT. Pita Melati Indonesia, PT Sinar Polda, dan PT DevitaBersaudara. Ke empat perusahaan itu berkantor diLombok Barat, Mataram dan Lombok Timur. Sebagaicatatan, empat perusahaan tersebut adalah perwakilandari PJTKI yang membuka cabang di NTB.Salah seorang pengurus Asosiasi Perusahaan Jata TenagaKerja (APJATI) NTB, Lilik Madiono mendukungpencabutan itu. Alasannya, selama ini memang jumlahPJTKI yang tidak beroperasi perlu ditinjau kembali."Kami juga minta perusahaan jasa di NTB untuk dievaluasi. Terutama bagi yang membuka cabang di NTB,"katanya.Selama ini, jumlah PJTKI di NTB tahun 2004 sebanyak 98perusahaan. Dengan rincian 5 berkantor pusat di NTB,dan sisanya sebanyak 93 kantor cabang. Sedangkan tahun2005 jumlahnya meningkat menjadi 163 perusahaan ataumengalami peningkatan (53 persen atau 60 perusahaan).Dengan rincian, 6 berkantor pusat di NTB, dan sisanyasebanyak 157 berstatus kantor cabang di NTB.Kantornya, tersebar di 9 kabupaten/kota di NTB.Para PJTKI itu melayani calon TKI tujuan ke Malaysia(terbesar) di Asia Tenggara, dan Arab Saudi (terbesar)di Timur Tengah. Jumlahnya, untuk tahun 2004 TKIsebanyak 23.954 orang, dan tahun 2005 dariJanuari-Juni ini sebanyak 19.786 orang.Sujatmiko

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

15 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya