Orang Tua Minta Buku Ajarkan Membunuh Ditarik

Reporter

Selasa, 24 Maret 2015 08:00 WIB

TEMPO/ Arie Basuki

TEMPO.CO, Jakarta - Peredaran buku pendidikan agama Islam untuk kelas XI SMA yang berpaham radikal banyak dipersoalkan orang tua murid. Mereka mengaku resah dan meminta pemerintah menarik peredaran buku itu.

"Seharusnya dinas terkait mengoreksi buku-buku itu," ujar Mimi Waluyo, salah satu orang tua siswa SMA Husni Thamrin, Jakarta, ketika dihubungi, 23 Maret 2015.

Sebelumnya, buku berjudul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI SMA itu ditemukan di salah satu SMA di Jombang, Jawa Timur. Di halaman 78 tertulis bahwa orang yang tidak menyembah Allah adalah nonmuslim dan kafir boleh dibunuh. Dinas pendidikan setempat menyatakan buku itu beredar bukan hanya di Jombang, tapi juga nasional.

Menurut Mimi, orang tua murid umumnya tak memperhatikan materi yang terdapat dalam buku-buku ajar. Mereka cenderung menyerahkan begitu saja kebutuhan belajar pada sistem pendidikan dan materi yang disampaikan para guru di sekolah.

"Karena tidak mungkin orang tua memeriksa kembali seluruh materi pelajaran anak-anak mereka," katanya.

Mimi meminta dinas pendidikan di setiap provinsi mengecek kembali naskah yang terdapat dalam buku ajar. Buku-buku yang dianggap keliru perlu segera ditarik peredarannya agar dapat segera dikoreksi. "Seharusnya dinas pendidikan tidak sembarangan memberi buku seperti itu," ujarnya.

Menurut Mimi, peredaran buku itu bukanlah satu-satunya sumber keresahan bagi para orang tua. Sebab, kata dia, paham radikal adakalanya diterima para siswa lewat kegiatan ekstrakurikuler keagamaan.

"Dulu saya yang ikut rohis sempat bertanya apakah benar orang kafir itu boleh dibunuh?" ujarnya.

RIKY FERDIANTO

Berita terkait

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

10 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

4 Maret 2022

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan-INKA Targetkan 9 Bus Listrik Rampung untuk G20

2 Maret 2022

Kementerian Pendidikan-INKA Targetkan 9 Bus Listrik Rampung untuk G20

Kementerian Pendidikan dan PT INKA menargetkan pembuatan 9 bus listrik selesai dan dapat digunakan pada saat KTT G20 pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya