Sponsor 16 WNI ke Turki Ditangkap, Apa Perannya?  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 22 Maret 2015 20:18 WIB

Densus 88 Antiteror berjalan di dekat lokasi penggeledahan rumah terduga ISIS di Cisauk, Tangerang Selatan, Banten, 22 Maret 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Penerangan Umum Kepolisian RI, Komisaris Besar Rikwanto, menyatakan polisi menangkap lima orang yang diduga kuat terkait dengan pengiriman 16 warga negara Indonesia yang tertangkap di perbatasan Turki dan Suriah. Mereka adalah M. Fachri, Aprianul Henri, Engkos Koswara, Amin Mude, dan Furqon.

Penangkapan dilakukan pada Sabtu oleh tim gabungan anti-terorisme yang terdiri atas Detasemen Khusus 88, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, dan Polda Metro Jaya. "Mereka ini diduga memfasilitasi keberangkatan itu," kata Rikwanto dalam diskusi anti-terorisme di Jakarta, Ahad, 22 Maret 2015.

Hingga hari ini, Rikwanto menyebutkan tim gabungan tersebut masih menggeledah titik-titik penangkapan di Tangerang, Banten; Petukangan, Jakarta Selatan; Tambun, Bekasi, Jawa Barat; dan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat; untuk mengembangkan pemeriksaan.

Menurut Rikwanto, dukungan yang diberikan lima orang tersebut adalah membiayai, menampung, dan mengatur kerja sama dengan agen travel untuk memberangkatkan 16 WNI. Di antara mereka juga ada yang membuat situs untuk menyebarkan propaganda dan menerjemahkan buletin yang berisi paham kebencian.

Sebanyak 16 WNI ditangkap di perbatasan antara Turki dan Suriah awal pekan lalu. Aparat kepolisian menduga mereka hendak menyeberang ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Hingga saat ini, mereka masih ditahan oleh pihak otoritas keamanan Turki.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya