Jadwal Sudah Ditentukan, Ini Kuota Haji Indonesia 2005-2015

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 22 Maret 2015 08:03 WIB

Petugas mengatur kepulangan Jemaah haji kloter 1 embarkasi Makassar usai tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, 10 Oktober 2014. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sudah menetapkan jadwal pemberangkatan haji tahun ini pada 21 Agustus mendatang. Meski begitu, Kementerian Agama belum menetapkan jumlah kloter yang akan berangkat ke Tanah Suci, Arab Saudi.

Adapun kuota jemaah haji yang ditetapkan Arab Saudi untuk Indonesia tahun ini sebesar 168.800 jiwa. Menurut Direktur Jenderal Pelaksanaan Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Jamil, jumlah tersebut sama dengan tahun lalu.

Berikut ini rincian kuota jemaah haji dalam sepuluh tahun terakhir:

jemaah haji 2005: 205 ribu orang,
jemaah haji 2006: 205 ribu orang,
jemaah haji 2007: 210 ribu orang,
jemaah haji 2008: 207 ribu orang,
jemaah haji 2009: 207 ribu orang,
jemaah haji 2010: 211 ribu orang,
jemaah haji 2011: 211 ribu orang,
jemaah haji 2012: 221 ribu orang,
jemaah haji 2013: 168.800 orang,
jemaah haji 2014: 168.800 orang, dan
jemaah haji 2015: 168.800 orang.

Abdul menambahkan, pihaknya sudah melakukan beberapa persiapan untuk penyelenggaraan haji tahun ini. Sejak awal Maret 2015, Kementerian sudah mengirim tim ke Tanah Suci untuk melakukan survei tentang pemondokan. Caranya, tim ini akan membuat rencana kerja, lalu membuat pengumuman tentang kebutuhan pemondokan.

Selanjutnya, tim Kementerian Agama akan menunggu para pengusaha pemondokan itu untuk memasukkan berkas penawarannya. Penawaran itu selanjutnya diverifikasi oleh Kementerian dengan melihat kesiapan fasilitas dan pelayanan yang dimiliki para pengusaha pemondokan.

Tim, menurut Abdul, juga akan melihat apakah luas kamar yang ditawarkan seimbang dengan tempat tidurnya, apakah toiletnya sesuai dengan syarat serta fasilitas lainnya. Setelah itu, pemerintah akan melakukan negosiasi harga pemondokan bagi jemaah haji Indonesia. Terakhir adalah penandatanganan kerja sama.

“Saat ini, tim pemondokan ada di Mekah pada tahap penutupan pendaftaran bagi pengusaha pemondokan,” kata Abdul kepada Tempo di kantornya, Jumat, 20 Maret 2015.

Abdul menjelaskan tahun ini pemerintah akan mencari hotel dan pemondokan pada radius 1.500 meter dari Masjid Nabawi, Madinah. Di Mekah, pemerintah menyiapkan pemondokan dalam radius 4.500 meter dari Masjidil Haram. Radius itu lebih jauh dari tahun lalu yang berjarak 4.000 meter dari Masjidil Haram. Abdul beralasan, ada pembongkaran bangunan, termasuk hotel, di daerah dekat Masjidil Haram sehingga pemerintah Indonesia harus mencari radius lebih jauh untuk pemondokan.

Pemerintah Indonesia juga akan menyewa Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines. “Hanya mereka yang mengajukan penawaran setelah kami buat pengumuman,” katanya. Namun persentase pembagian jumlah jemaah di maskapai itu belum ditentukan. “Kami masih membicarakannya.”

SINGGIH SOARES | MITRA TARIGAN

Berita terkait

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

2 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

2 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

4 hari lalu

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

Gerakan Senam Haji dikemas untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik jemaah.

Baca Selengkapnya

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

8 hari lalu

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

10 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

11 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

11 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

12 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya