Gagal Berangkat, Jemaah Umrah Gratis Malu Pulang

Reporter

Editor

Kurniawan

Jumat, 20 Maret 2015 05:58 WIB

Sejumlah calon haji melakukan Miqod untuk menunaikan ibadah umroh di Aabar Ali , Ahad waktu setempat (1/11). Setiap hari delapan sampai sembilan kloter meninggalkan Kota Madiinah. ANTARA/Maha Eka Swasta

TEMPO.CO, Malang - Jemaah umrah gratis di vila Kalendra di Batu, Malang, mengaku tak ada kegiatan persiapan keberangkatan sama sekali, seperti mengurus paspor, pemeriksaan kesehatan, atau bimbingan ibadah haji.

Setiap hari, kata seorang jemaah asal Makassar yang enggan disebut namanya, mereka hanya makan dan tidur serta salat berjemaah. "Ya, makan dan tidur saja," kata dia, Kamis, 19 Maret 2015.

Dia bersama 17 orang asal Makassar telah tiba sebulan lalu di Malang. Mereka bergabung dengan ratusan jemaah lain yang berpindah dari satu hotel ke hotel lain. Mereka dijanjikan bisa umrah dan diberi uang saku Rp 25 juta.

Ia mendaftar melalui Pangestu Ningsih, warga Surabaya, sebesar Rp 1,5 juta. Rinciannya, Rp 150 ribu untuk administrasi, Rp 500 ribu untuk jasa koordinator, dan selebihnya untuk transportasi dan penginapan.

Bahkan ia diiming-imingi menjadi karyawan PT Citralia Carla Septiasari, penyelenggara umrah gratis ini, dengan membayar Rp 2,5 juta. Pimpinan jemaah, Agus Santoso, menjanjikan uang Rp 60 miliar di setiap rekening karyawan, sebuah mobil dan rumah baru. Namun, sampai kini dia tak pernah umrah dan tidak pula mendapat pekerjaan.

Dia dan jemaah lain menuntut agar segera diberangkatkan umrah. "Malu dengan keluarga, sudah berpamitan berangkat umroh," katanya.

Ratusan jemaah telah meninggalkan vila Kalendra. Mereka diminta kembali ke rumah masing-masing. Agus menjanjikan mereka akan berangkat umrah pada 21 Maret 2015.

Kepala Kepolisian Resor Batu Ajun Komisaris Besar Widiyanto Pratomo mengatakan belum ada agen perjalanan yang akan memberangkatkan mereka. "Masih kita dalami. Belum ada laporan penipuan," katanya.

Pangestu Ningsih, perempuan asal Kalianak, Asemrowo, Surabaya, melaporkan ke Kepolisian Daerah Jawa Timur bahwa dia menjadi korban penipuan Agus Santoso. Diperkirakan total korban mencapai 15 ribu orang, yang tersebar di sejumlah tempat. Para korban diiming-imingi mendapat umrah gratis.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

2 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

4 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

8 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

15 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

18 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

21 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

21 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

26 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya