Menteri Luar Negeri Berharap Perdamaian Sejati di Aceh

Reporter

Editor

Rabu, 10 Agustus 2005 22:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Luar Negeri, Hassan Wirajuda menyatakan, penandatangan perjanjian damai dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki adalah titik awal dari terwujudnya perdamaian antara GAM dengan pemerintah RI. Dunia internasional, banyak yang memberikan pujian dan dukungan atas terwujudnya perjanjian damai tersebut. "Kita berharap perjanjian damai yang ditandatangani nanti adalah perdamaian sejati sehingga kedua belah pihak tidak ada lagi yang melanggar perjanjian itu. Tapi jika ada yang melanggar, tentu akan sia-sia saja. Yang jelas bagi pemerintah, Aceh merupakan bagian integral dari NKRI,"kata Hassan Wirajuda di Yogyakarta.Pemerintah telah menunjuk Menteri Hukum dan hak asasi manusia, Hamid Awaluddin sebagai wakil pemerintah untuk menandatangani perjanjian damai dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki, 15 Agustus nanti. Hamid, akan didampingi sejumlah rombongan yang kemungkinan juga akan melibatkan kalangan DPR RI.Perjanjian damai dengan GAM telah terekam dalam nota kesepahaman antara pemerintah dengan GAM. Nota tersebut meliputi kesekatan GAM tentang penyelesaian konflik dalam bingkai NKRI, berdasar Undang-undang Dasar RI dan pemberlakukan otonomi khusus yang sebenarnya sudah mulai berjalan.Menurut Hassan, persoalan Aceh yang terjadi sejak 1970-an, selama ini memang menjadi ganjalan dalam diplomasi luar negeri. Meski dunia internasional mengakui Aceh sebagai wilayah NKRI, namun persoalan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Aceh sering menimbulkan persoalan tersendiri.Dengan ditandatanganinya perjanjian damai nanti, menurut Menlu, secara berangsur-angsur TNI/Polri non-organik di Acek akan ditarik. Sedangkan mulai 1 September hingga November, GAM akan menyerahkan senjata-senjatanya untuk dimusnahkan oleh tim monitoring Aceh. "Yang jelas, dunia luar menyambut baik konflik yang sangat kronis itu ternyata dapat diselesaikan melalui dialog. Dunia luar juga menghargai bahwa Indonesia adalah negara yang demokratis. Dan saya yakin, musibah besar tsunami kemarin telah menyadarkan kedua belah pihak untuk menghentikan konflik,"kata Hassan.Syaiful Amin

Berita terkait

Prabowo Sebut Rekonsiliasi dengan Eks Panglima GAM di Luar Pemikiran Banyak Orang

26 Desember 2023

Prabowo Sebut Rekonsiliasi dengan Eks Panglima GAM di Luar Pemikiran Banyak Orang

Muzakir Manaf alias Mualem sudah ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Aceh untuk pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Cerita Basuki Hadjimuljono Usai Dapat Bintang Jasa dari Kaisar Jepang Naruhito: Beliau Masih Ingat dengan Saya

9 November 2023

Cerita Basuki Hadjimuljono Usai Dapat Bintang Jasa dari Kaisar Jepang Naruhito: Beliau Masih Ingat dengan Saya

Menteri PUPUR Basuki Hadimuljono adalah satu dari tiga tokoh Indonesia yang menerima bintang jasa dari Kaisar Jepang Naruhito. Simak ceritanya.

Baca Selengkapnya

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

8 September 2023

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy sebut 2 senpi jenis M-16 yang diserahkan warga Pidie pekan lalu masih aktif.

Baca Selengkapnya

Imam Masykur Tewas Dianiaya Anggota Paspampres, Kembali Menggores Luka Masyarakat Aceh

5 September 2023

Imam Masykur Tewas Dianiaya Anggota Paspampres, Kembali Menggores Luka Masyarakat Aceh

Kasus Imam Masykur yang tewas dianiaya anggota Paspampres dan dua personel TNI lainnya telah kembali menggores luka masyarakat Aceh.

Baca Selengkapnya

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

25 Juni 2023

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

Bukti pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Rumoh Geudong dirobohkan. Berikut peristiwa sejarah yang terjadi di Rumah Geudong.

Baca Selengkapnya

Izil Azhar Tiba di Gedung Merah Putih KPK, Tangan Diborgol dan Tak Jawab Wartawan

25 Januari 2023

Izil Azhar Tiba di Gedung Merah Putih KPK, Tangan Diborgol dan Tak Jawab Wartawan

Buron kasus korupsi Izil Azhar yang ditangkap di Aceh hari ini tiba di Gedung Merah Putih KPK. Eks Panglima GAM itu tak mau menjawab wartawan.

Baca Selengkapnya

Profil Singkat Izil Azhar Buronan KPK yang Ditangkap Kemarin, Eks Anggota Marinir dan Pimpinan GAM

25 Januari 2023

Profil Singkat Izil Azhar Buronan KPK yang Ditangkap Kemarin, Eks Anggota Marinir dan Pimpinan GAM

Izil Azhar telah menjadi buronan selama sekitar lima tahun sebelum akhirnya tertangkap pada Selasa kemarin.

Baca Selengkapnya

KPK Tangkap Eks Panglima GAM Buron Kasus Korupsi di Aceh

24 Januari 2023

KPK Tangkap Eks Panglima GAM Buron Kasus Korupsi di Aceh

Eks Panglima GAM Izil Azhar yang merupakan buron kasus korupsi ditangkap KPK hari ini. Dalam perjalanan menuju Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tunjuk Eks Kombatan Panglima GAM Jadi Ketua DPD Gerindra Aceh

21 Desember 2022

Prabowo Tunjuk Eks Kombatan Panglima GAM Jadi Ketua DPD Gerindra Aceh

Menurut Muzani, Prabowo menunjuk Fadulah merupakan upaya Gerindra untuk menyampaikan bahwa persoalan masa lalu tersebut sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Nur Hassan Wirajuda Sarankan Strategi Baru dalam Selesaikan Krisis Myanmar

29 November 2022

Nur Hassan Wirajuda Sarankan Strategi Baru dalam Selesaikan Krisis Myanmar

Mantan Menteri Luar Negeri RI Nur Hassan Wirajuda menyarankan Indonesia untuk meninjau ulang pendekatan dalam menyelesaikan masalah Myanmar.

Baca Selengkapnya