Bebas Visa Berlaku untuk 45 Negara, Jokowi Tak Khawatir  

Reporter

Kamis, 19 Maret 2015 20:02 WIB

Presiden RI Joko Widodo usai membuka Bursa Efek Indonesia secara simbolis (BEI) di Jakarta, Jumat 2 Januari 2015. Jokowi tampak sedang melambaikan tangan kepada awak media. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan kebijakan bebas visa bagi 30 negara baru tak akan mengancam keamanan Indonesia. Penambahan terbaru ini menjadikan kebijakan bebas visa berlaku untuk 45 negara. "Negara lain berani buka untuk 150 negara juga keamanan tidak terganggu," kata Jokowi di Istana Merdeka, Kamis, 19 Maret 2015.

Menurut Jokowi, bebas visa adalah soal kebijakan. Keamanan tidak perlu dikhawatirkan karena dapat ditingkatkan oleh kepolisian, kejaksaan, dan kantor imigrasi. "Yang menyangkut keamanan harus bergerak di mana yang tidak aman, itu yang diperbaiki," katanya.

Jokowi memastikan negara yang mendapat kebijakan bebas visa ini akan bertambah secara bertahap. "Saya kaget sekali waktu tahu baru 15 negara yang bebas visa. Saya kira juga sudah 150," ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap pembebasan visa ini bisa meningkatkan jumlah wisatawan sekitar satu juta orang. Arief menghitung, dengan rata-rata pengeluaran wisatawan sebesar US$ 1.200 per orang atau sekitar Rp 158,8 juta, dalam setahun ada tambahan pemasukan dari wisatawan asing sebanyak US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun.

Arief menyebutkan tiga puluh negara yang bebas visa berasal dari Asia, Eropa, Amerika, dan Timur Tengah. Dari wilayah Asia-Pasifik, ada Cina, Jepang, dan Korea Selatan. Dari Amerika, ada Kanada, Selandia Baru, dan Meksiko.

Dari wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika hampir semua negara mendapat pembebasan visa. Di antaranya Rusia, Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Italia, Spanyol, Swiss, Belgia, dan Swedia. Ada pula Austria, Denmark, Norwegia, Finlandia, Polandia, Hungaria, Republik Cek, Qatar, Kuwait, Bahrain, Oman, dan Afrika Selatan.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

2 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

4 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

4 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

5 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

5 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

7 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

7 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

9 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

10 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya