Sidang Kasus Cipaganti Gaduh, Pengacara: Ini Bukan Konser  

Reporter

Kamis, 19 Maret 2015 14:29 WIB

Kasus Penipuan Cipaganti, Terdakwa Terancam 20 Tahun Penjara

TEMPO.CO, Bandung - Empat terdakwa kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang nasabah Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada merasa terganggu dengan hadirnya nasabah dalam setiap persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Bandung. Kuasa hukum mereka, John S.E. Panggabean, mengatakan dalam persidangan tidak dianjurkan pengunjung mengganggu jalannya persidangan dengan berteriak-teriak.

"Saya melihat persidangan ini, siapa pun yang bersidang, jangan ada yang berteriak-teriak, karena ini bukan tontonan," ujar John seusai persidangan di Pengadilan Negeri Bandung, Kamis, 19 Maret 2015.

Menurut John, terlepas siapa yang bersidang dan korbannya, suasana sidang harus tertib. John mengatakan hal tersebut sudah diatur dalam hukum acara. "Karena ini harus dihargai. Ini bukan konser buat tontonan," ujar John.

Pantauan Tempo, sejak sidang pertama digelar pada 25 Februari lalu, ratusan nasabah Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada tak pernah absen hadir di ruang sidang. Ruang sidang selalu penuh.

Kerap kali mereka melayangkan komentar saat sidang masih berlangsung. Majelis hakim pun berkali-kali mengingatkan para nasabah untuk tetap tenang dan menghargai persidangan.

Seorang nasabah menolak dikatakan sebagai penonton. Selepas sidang, ratusan nasabah berkumpul di halaman kantor Pengadilan Negeri Bandung dan berorasi. "Kami korban, bukan penonton!" ucap salah satu nasabah menggunakan pengeras suara.

Dalam kasus ini, PT Cipaganti melalui koperasinya diduga menipu dan menggelapkan uang 20 ribu nasabah yang menginvestasikan uangnya ke Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada. Penghimpunan uang nasabah tersebut dilakukan sejak tahun 2007 dengan iming-iming investasi.

Sejumlah nasabah merasa tertipu setelah berbulan-bulan tidak menerima bunga atas uang yang mereka tanam. Karena itu, pada awal 2014, mereka melaporkan kasus ini ke Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Dalam surat dakwaan tertulis bahwa para nasabah Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada menanamkan uang dengan jumlah bervariasi, dari Rp 20 juta hingga Rp 1,5 miliar.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

1 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

4 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

8 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

15 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

18 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

20 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

21 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

26 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya