Jacob Nuwa Wea Bantah Pengiriman TKI dengan Kuota Perbesar Pengangguran

Reporter

Editor

Kamis, 31 Juli 2003 14:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea membantah anggapan beberapa pihak yang menyebut penerapan sistem kuota pengiriman tenaga kerja non formal ke luar negeri dapat memperbesar jumlah pengangguran di Indonesia. "Tanpa ada sistem ini pun pengangguran di Indonesia sudah banyak," kata Jacob usai membuka acara First Technical Commitee Meeting of The Four ASEAN Skill Competition di Hotel Dusit Jakarta, Selasa (2/4). Jacob berpendapat munculnya anggapan tersebut karena banyak pihak yang belum memahami sepenuhnya sistem kuota yang akan diterapkan mulai 1 Mei 2002 mendatang. Sistem kuota yang akan diterapkan itu, kata Jacob, bukan sekedar kuota biasa, mana sekian ribu orang yang akan dikirim kemudian dibagi-bagi. Kuota itu ditentukan berdasarkan kinerja perusahaan jasa pengiriman tenaga kerja Indonesia pada 2001. "Berapa TKI yang bisa dia kirim pada 2001 itulah yang akan menjadi patokan kuota," kata Jacob. Selain akan diterapkan sistem kuota terhadap pengiriman TKI ke luar negeri, Jacob mengatakan, pihaknya akan berupaya agar perbandingan TKI yang dikirim ke luar negeri antara TKI informal dan formal makin lama makin seimbang. Jacob mengungkapkan, pihaknya akan membandingkan antara jumlah penataklaksana rumah tangga (istilah Jacob untuk pembantu rumah tangga) dengan tenaga formal. Misalnya, bila perusahaan jasa tenaga kerja akan mengirimkan 21 orang TKI ke luar negeri, satu di antaranya harus tenaga kerja formal, seperti perawat, dokter, atau pegawai restoran. Jacob mengatakan, pihaknya akan mengatur daerah pengiriman TKI. "Kalau dia biasa mengirim ke kawasan Timur Tengah, tidak usah mengirim ke kawasan Asia Pasific," kata dia. Ia kembali menegaskan tekadnya untuk memperbaiki semua masalah penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri. Perbaikan itu akan dimulai dengan penelitian ulang terhadap sekitar 421 PJTKI yang ada di Indonesia dan revisi Keputusan Menteri No 204/1999 tentang perlindungan dan penempatan TKI. Nantinya, kata Jacob, seluruh PJTKI di Indonesia diwajibkan memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) atau setidaknya bekerja sama dengan BLK lain. "Sehingga benar-benar TKI yang berkualitas yang kita kirim ke luar negeri," kata Jacob. (Nunuy Nurhayati – Tempo News Room)

Berita terkait

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

3 menit lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

5 menit lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

9 menit lalu

Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Duel Tottenham Hotspur vs Arsenal akan tersaji pada pekan ke-35 Liga Inggris 2023-2024. The Gunners butuh kemenangan untuk jaga peluang.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

11 menit lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

16 menit lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Manjakan Penggemar, Nichkhun Berikan Gombalan hingga Pelukan

18 menit lalu

Manjakan Penggemar, Nichkhun Berikan Gombalan hingga Pelukan

Nichkhun memberikan sejumlah fan service yang luar biasa kepada penggemar yang datang di acara fan meeting Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

28 menit lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Klaim Qualcomm soal Performa Snapdragon X Elite Dipertanyakan, Ini Alasannya

31 menit lalu

Klaim Qualcomm soal Performa Snapdragon X Elite Dipertanyakan, Ini Alasannya

Qualcomm disebut tidak pernah memberikan banyak detail mengenai pengaturan mana yang menguji chip Snapdragon X Elite.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran UTBK Jalur Seleksi Mandiri UNS 2024 Dibuka Esok, Ini Ketentuan dan Cara Mendaftarnya

36 menit lalu

Pendaftaran UTBK Jalur Seleksi Mandiri UNS 2024 Dibuka Esok, Ini Ketentuan dan Cara Mendaftarnya

Sejak adanya peraturan rektor Universitas Sebelas Maret pada 2023, kini kampus di Surakarta ini mulai membuka jalur Seleksi Mandiri khusus UTBK

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

38 menit lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya