Pindad Usulkan Pembentukan Holding Pertahanan

Reporter

Rabu, 18 Maret 2015 22:00 WIB

Perakitan kendaraan tempur lapis baja APC 6x6 Anoa 2 di Unit Produksi PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, 23 Agustus 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung -Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim menyatakan sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Strategis di bidang pertahanan memerlukan dukungan manajerial dan kewenangan tersendiri. Pola yang cocok untuk menyatukan beberapa BUMN ini dengan pembentukan Holding Industri Pertahanan.

Gagasan ini diungkapkan dalam dialog antara Pindad, dengan para awak media seusai ‘Lomba Tembak Antar Wartawan 2015’ yang berlangsung di Lapangan Tembak Pindad, Rabu 18 Maret 2015. Pembentukan holding company ini bukan mengacu pada pola Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) yang dulu pernah dibentuk oleh pemerintah di tahun 1990-an.

Dalam penjelasannya Silmy menuturkan idealnya entitas baru ini memiliki kewenangan menyangkut sinergi pendanaan sehingga akan tercapai efisiensi yang tinggi di antara BUMN Industri Pertahanan. “Fungsi lain terkait pula dengan kerjasama antara BUMN Industri Pertahanan dalam pengembangan produk unggulan yang memerlukan kerjasama antar BUMN,” ujarnya.

Silmy menuturkan gagasan awal holding industri pertahanan telah disampaikan kepada Menteri Negara BUMN. Kertas kerja yang disusun meliputi kajian tentang berbagai pola kewenangan dan penyatuan lintas BUMN sebagaimana yang terjadi di berbagai negara lain.

Silmy lantas mencontohkan industri pertahanan Rusia yang dikelola holding company bernama Rostec yang membawahi sekian ratus anak usaha. “Sinerginya jadi luar biasa dan meningkatkan nilai tawar di mata konsumen global dalam kegiatan marketing,” katanya.

Pola yang ada di Rusia, lanjut Silmy, belum tentu cocok dengan situasi di Indonesia. Tapi gagasan serupa di sektor industri lain seperti perkebunan atau semen telah berlangsung. “Pemerintah memiliki peran penting sebagai pembina BUMN agar efisiensi bisa tercapai dengan pembentukan holding company, gagasan yang ada di sektor perkebunan atau semen itulah yang mendorong kami untuk melakukan kajian serupa di industri pertahanan.”

Dalam estimasi Silmy, pembentukan holding company industri pertahanan akan memerlukan tahapan dan political will yang kuat dari pemerintah. Ia tidak merinci kapan dan berapa lama waktu yang diperlukan karena kewenangan itu sepenuhnya ada di tangan pemerintah. PT Pindad sebagai bagian dari BUMN industri pertahanan, ujar Silmy, siap menjalankan arahan pemerintah agar gagasan penyatuan atau sinergi industri pertahanan dapat tercapai dengan baik.

DWI RENJANI

Berita terkait

Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

6 hari lalu

Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

6 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

38 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Profil AM Putranto, Asisten Khusus Prabowo yang Diangkat jadi Komisaris PT Pindad

39 hari lalu

Profil AM Putranto, Asisten Khusus Prabowo yang Diangkat jadi Komisaris PT Pindad

Erick Thohir mengangkat Letjen TNI (Purn) AM Putranto sebagai Komisaris PT Pindad pada Senin lalu. Simak profil asisten khusus Prabowo tersebut.

Baca Selengkapnya

Asisten Prabowo Menjadi Komisaris Pindad, Mayor Teddy Jadi Wadanyon

40 hari lalu

Asisten Prabowo Menjadi Komisaris Pindad, Mayor Teddy Jadi Wadanyon

Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Letjen TNI (Purn) AM Putranto diangkat menjadi Komisaris Independen PT Pindad

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Asisten Khusus Menhan AM Putranto jadi Komisaris PT Pindad

40 hari lalu

Erick Thohir Angkat Asisten Khusus Menhan AM Putranto jadi Komisaris PT Pindad

Erick Thohir mengangkat Letjen TNI (Purn) AM Putranto menjadi Komisaris Independen PT Pindad menggantikan Mayjen TNI (Purn) Sakkan Tampubolon.

Baca Selengkapnya

Dibayangi Genosida di Gaza, Israel Hadiri Pameran Dirgantara di Singapura

23 Februari 2024

Dibayangi Genosida di Gaza, Israel Hadiri Pameran Dirgantara di Singapura

Industri pertahanan Israel ikut serta dalam pameran dirgantar di Singapore Airshow pekan ini meski dibayangi genosida terhadap warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Fakta PT Pindad, Industri Pertahanan Dulu Bernama Pabrik Senjata dan Mesiu

25 Januari 2024

Fakta PT Pindad, Industri Pertahanan Dulu Bernama Pabrik Senjata dan Mesiu

PT Pindad memiliki nama asli Pabrik Senjata dan Mesiu di awal pendiriannya pada 1950. Cikal bakalnya sudah berdiri sejak 1808 di Semarang.

Baca Selengkapnya

Profil PT Pindad dengan Komisaris Utama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

25 Januari 2024

Profil PT Pindad dengan Komisaris Utama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Maruli Simanjuntak yang juga KSAD dan menantu Luhut sebagai komisaris utama PT Pindad. Ini profil Pindad.

Baca Selengkapnya

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama PT Pindad, Ini Profil KSAD Maruli Simanjuntak

23 Januari 2024

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama PT Pindad, Ini Profil KSAD Maruli Simanjuntak

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris Utama PT Pindad (Persero) yang baru. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya