Mau Lulus? Ini Tip Ujian Nasional 2015  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 16 Maret 2015 08:06 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

BISNIS.COM, Jakarta - Tak lama lagi para siswa di Tanah Air akan menghadapi ujian nasional 2015 untuk tingkat SMA/SMK, SMP, dan SD.

Tahun ini, pemerintah tak lagi menjadikan nilai UN sebagai parameter satu-satunya kelulusan seorang siswa. Selain itu, Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah mulai mencoba sistem UN 2015 berbasis komputer untuk meminimalkan berbagai kecurangan yang terjadi saat UN. Misalnya, soal dan kunci jawaban bocor.

Meski tak lagi menjadi indikator utama kelulusan, siswa tetap perlu mempersiapkan diri agar berhasil menghadapi ujian. Pola lama menghadapi ujian, misalnya sistem kebut semalam menjelang ujian, pastinya tak mujarab untuk kelulusan.

Butuh persiapan dan perencanaan untuk dapat menyelesaikan soal ujian dengan tepat dalam waktu yang sudah ditentukan. Berikut ini yang bisa siswa terapkan dalam menghadapi UN 2015.

1. Jadwal
Jadwal belajar adalah elemen paling penting agar berhasil menghadapi ujian. Bila Anda adalah siswa yang baik tapi tidak memiliki jadwal belajar yang baik untuk persiapan ujian, Anda tak dapat melakukan yang terbaik saat ujian. Karena itu, pastikan memiliki jadwal belajar yang baik.

2. Suasana tenang
Usahakan belajar di tempat yang tenang dan cocok untuk belajar. Bila Anda belajar di lokasi yang tenang, Anda bisa berkonsentrasi penuh. Dengan demikian, apa yang dipelajari bisa dengan cepat terserap dan Anda tak akan mudah lupa.

3. Waktu seimbang
Ada beberapa mata pelajaran yang diuji saat menghadapi ujian, termasuk ketika ujian nasional 2015. Bijaklah mengatur waktu dan perhatian untuk semua pelajaran yang diujikan. Sebab, bila hanya berfokus pada satu atau dua pelajaran, Anda akan keteteran menghadapi ujian pelajaran lainnya. Berikan perhatian yang merata untuk semua mata pelajaran.

4. Buat catatan
Buat catatan ketika belajar. Hal ini berlaku untuk semua pelajaran yang Anda pelajari. Catat hal-hal penting yang menurut Anda akan diuji saat tes. Alangkah baiknya bila Anda bisa membuat cara singkat untuk mengingat pelajaran yang Anda pelajari, sehingga mudah diingat.

5. Latihan
Latihan contoh soal sangat penting agar Anda mengetahui kemampuan diri dalam menyelesaikan suatu tes. Dari latihan mengerjakan soal juga bisa diketahui kelemahan, sehingga Anda bisa memperbaiki kekurangan sebelum ujian berlangsung.

6. Jangan belajar menjelang waktu ujian
Sebaiknya Anda tak lagi belajar ketika jam ujian akan mulai. Ini akan membuat pikiran Anda tak fokus. Sebaiknya belajarlah sebelum ujian, bukan saat hari ujian. Disarankan Anda santai saat hari ujian, tertawa dan berbincang dengan teman-teman sehingga Anda tidak stres.

7. Tarik napas
Sebelum mengerjakan soal, tarik napas dalam-dalam. Ini membuat detak jantung normal dan Anda lebih tenang menghadapi soal ujian. Dengan demikian, Anda bisa menulis semua yang Anda ketahui saat menjawab soal ujian.

8. Jawaban
Saat mengerjakan soal ujian, buatlah jawaban yang singkat dan tepat serta padat. Anda bisa membuat poin-poin dari jawaban dan menjelaskan setiap poin secara singkat dan padat. Hal ini perlu untuk soal yang memerlukan jawaban berupa penjelasan.

Lembar jawaban yang menarik, tersusun, akan membuat penguji merasa senang saat memeriksa jawaban Anda.

Editor: Nancy Junita | www.bisnis.com
















Advertising
Advertising

















UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya