Pimpinan Golkar Sambangi Rumah Dinas Zulkifi Hasan  

Reporter

Editor

Anton William

Kamis, 12 Maret 2015 15:27 WIB

Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, bersama wakil ketua Priyo Budi Santoso dan Sekjen Zainudin Amali, saat melakukan pertemuan tertutup dengan ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh, di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, 11 Maret 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan Partai Golongan Karya versi Musyawarah Nasional Ancol bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan di rumah dinas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta, Kamis, 12 Maret 2015. Pertemuan pemimpin kedua partai itu berlangsung mulai pukul 13.10.

Mulanya Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar Ace Hasan Syadzily dan Ketua Fraksi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita tiba lebih dulu menaiki mobil Lexus jip warna hitam. Sekitar tiga menit berselang, giliran empunya rumah, Zulkifli Hasan, datang ditemani Oesman Sapta Odang. Keduanya menaiki mobil Toyota Alphard warna hitam.

Mereka langsung memasuki rumah dinas Zulkifli Hasan. Sekitar lima menit kemudian, politikus Golkar Yorrys Raweyai tiba di rumah dinas Ketua MPR disusul Ketua Umum Golkar Agung Laksono.

Rupanya Zulkifli Hasan dan politikus Golkar lainya menanti kedatangan Agung Laksono. Zulkifli menyambut Agung dengan berjabat tangan dan cium pipi kanan kiri. Selanjutnya pertemuan antara petinggi PAN dan Golkar berlangsung tertutup. Awak media dilarang mengikuti pertemuan.

Menurut Ketua Fraksi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, pertemuan kali ini merupakan lanjutan dari safari politik usai kubunya disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Agus Cs ingin menyampaikan kepada partai lain bahwa saat ini Golkar sudah lepas dari Koalisi Merah Putih.

"Kami harus sampaikan visi-misi kami kepada partai politik lain," kata Agus kepada wartawan.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly memutuskan mengesahkan kepengurusan Partai Golkar yang diketuai Agung Laksono. Keputusan itu disebut Yasonna sebagai keputusan yang berat. "Saya tidak menikmati keputusan ini," kata Menteri Laoly di kantor Kementerian Hukum dan HAM kemarin.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya