Jokowi Ngaku Cuma Satu Orang Ini yang Kontak Soal Hukuman Mati  

Reporter

Kamis, 12 Maret 2015 14:38 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kanan), berkunjung ke Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur, 28 Februari 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan tak ada pihak-pihak yang langsung menghubungi dirinya terkait dengan pelaksanaan eksekusi mati duo Bali Nine, termasuk melalui surat.

Jokowi menegaskan hanya Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang pernah menghubunginya.


"Tak ada yang kontak langsung saya, kecuali PM Tony Abbott. Itu juga sudah sekitar dua minggu yang lalu," ujar Jokowi di Jakarta Convention Center, Kamis, 12 Maret 2015.

Jokowi mengakui banyak tekanan dari dunia internasional terkait pelaksanaan eksekusi mati. Namun, kata dia, semua pihak harus menghargai kedaulatan hukum Indonesia.

Sebelumnya, taipan pendiri Virgin Group, Richard Branson, menulis surat kepada Jokowi. Ia meminta agar Jokowi tidak mengeksekusi mati para terpidana kasus narkoba.

"Tuan Presiden, kami berharap Anda mempertimbangkan permohonan kami dan menghindarkan hukuman yang tak terampuni. Memberikan pengampunan adalah tindakan manusiawi dan tepat serta langkah pertama menuju perubahan yang bijaksana yang dapat menjadi contoh cemerlang untuk seluruh Asia," kata Richard Branson dalam suratnya yang dimuat di situs resmi Virgin.

Seperti dikutip Channel News Asia, 11 Maret 2015, Richard Branson merupakan anggota Komisi Global untuk Kebijakan Narkoba. Dia berencana terbang ke Jakarta untuk mendiskusikan isu hukuman mati terpidana narkoba.

Selain Richard Branson, vokalis grup musik Napalm Death, Mark "Barney" Greenway, juga menulis surat terbuka kepada Presiden Jokowi untuk meminta pengampunan bagi terpidana penyelundup narkoba yang juga warga Inggris, Lindsay Sandiford.

TIKA PRIMANDARI | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

36 menit lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

3 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

13 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

13 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

15 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

19 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

20 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

22 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

23 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

23 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya