Kubu Aburizal Lapor Polisi, JK: Itu Ingin Pertahankan Posisi  

Reporter

Kamis, 12 Maret 2015 13:06 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Golkar versi munas Bali Idrus Marham menunjukan surat bukti usai melaporkan kepengurusan Golkar versi Munas Ancol ke Mabes Polri, Jakarta, 11 Maret 2015. Kubu Ical melaporkan kubu Agung atas tudingan pemalsuan dokumen Munas Ancol, Jakarta. Tempo/Dian triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menginginkan kedua kubu Golkar segera berdamai. Golkar sedang mengalami dualisme kepemimpinan, yakni versi Munas Bali Aburizal Bakrie dan Munas Ancol Agung Laksono.

"Saya inginnya (kedua pihak) cepat islah," kata JK seusai membuka acara Musyawarah Nasional Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia di kantor pusat Perusahaan Listrik Negara di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 12 Maret 2015.

Setelah Kementerian Hukum dan HAM mengesahkan kubu Agung Laksono sebagai Golkar yang sah, pendukung Aburizal Bakrie tak terima. Mereka melaporkan Agung ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.

Kubu Aburizal melaporkan 133 pemalsuan mandat di Musyawarah Nasional Ancol. Pemalsuan antara lain berupa tanda tangan, kop surat, dan beberapa stempel.

Selain itu, sejumlah pengurus daerah Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie meminta anggota Fraksi Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat menggunakan hak angket. Mereka didorong mempertanyakan keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang mengakui kepengurusan Agung Laksono dalam kisruh Partai Golkar.

JK menampik kalau pengesahan Kementerian Hukum justru menimbulkan konflik Golkar dan menghambat islah. Menurut JK, pelaporan ke Bareskrim Mabes Polri bukanlah pertanda ada konflik di Golkar.

"Itu bukan konflik, hanya melaporkan," kata dia. Mantan Ketua Umum Golkar ini juga ingin agar semua pihak menghormati proses hukum. "Meski pastilah ada yang masih ingin mempertahankan posisinya," kata JK.

JK juga setuju dengan adanya wacana hak angket Dewan untuk menanyakan keputusan Yasonna mengesahkan Golkar kubu Agung. "Boleh saja. Hak angket kan hak untuk menyelidiki," kata dia.

MUHAMMAD MUHYIDDIN | SINGGIH TONCE

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

5 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

6 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

17 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

17 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

17 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

18 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

18 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya