DPR Minta Ujian Nasional Online Bisa Diulang

Reporter

Senin, 9 Maret 2015 20:37 WIB

Sejumlah pelajar Tuna Grahita Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) mengikuti Ujian Utama sebagai pengganti Ujian Nasional di SDLB Purwosari, Kudus, Jateng, Senin (19/5). Menurut data Dinas Pendidikan Provinsi Jateng peserta UN tingkat SD sederajat berjumlah 563.556 siswa berasal dari 22.900 sekolah yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Jateng. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Ujian Nasional secara online akan digelar bulan April 2015. Pelaksanaannya pun diminta hati-hati karena ujian nasional online ini merupakan yang pertama digelar di Indonesia.

"Harus dibuka peluang apabila gagal, diulang lagi. Diulang jangan hanya sekali, tapi dua kali. Karena ini uji coba yang pertama ujian nasional online," kata anggota DPR RI Komisi X, Ferdiansyah, saat berkunjung ke Bale Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin, 9 Maret 2015.

Dia juga meminta latihan ujian nasional online tidak hanya dilakukan sekali, namun digelar hingga mendekati pelaksanaan ujian. "Sampai satu minggu sebelum (Ujian nasional) juga kalau bisa dilakukan," katanya.

Menurut pengamatan Ferdiansyah, di beberapa daerah masih banyak yang belum paham dan familier dengan pelaksanaan ujian online. Oleh karenanya, dia meminta, orang tua dilibatkan dalam ujicoba ujian nasional.

"Uji coba bukan hanya di sekolah, tapi siswa dan orang tua murid (dilibatkan). Untuk mengetahui pasti tata cara dan metode yang digunakan ujian online," kata Ferdiansyah.

Dia mengatakan, ujian online ini hanya percobaan. Untuk tahap awal, hanya ada sekitar 500 sekolah yang akan menggelar ujian online. "Waktu didiskusikan di komisi X, cuma sekitar 500 sekolah (yang menggelar ujian online), tidak lebih dari itu kita minta. Di Jakarta juga masih belum siap dengan ujian nasional online," ucapnya.

Ketika ujian nasional dianggap berhasil, Ferdiansyah menambahkan, jumlah sekolah yang siap menggelar ujian online akan ditambah.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengakui jika ujian online belum siap digelar di wilayahnya. Infrastruktur di sekolah-sekolah yang ada di Kota Tasikmalaya, kata dia, belum semuanya siap. "Kesiapan kelihatan belum siap karena menyangkut masalah infrastruktur. Di sekolah swasta, bahkan pemerintah juga belum siap," kata dia.

Jika ujian nasional online nantinya menjadi keharusan, hal ini akan menjadi pemikiran pemerintah kota. "Lihat dulu perkembangannya. Kami mendorong UN transparan dan terbuka," ujarnya.

CANDRA NUGRAHA

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya