TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung memastikan eksekusi mati terhadap terpidana hukuman mati kasus narkoba tahap kedua tak akan dilaksanakan pekan ini. Kejaksaan mengklaim masih ada persiapan yang belum rampung di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. Beberapa terpidana pun masih menempuh upaya hukum.
"Kita pastikan fasilitas dan kesiapan teknis belum seratus persen," kata Kepala Pusat Penerangan Umum Kejaksaan Agung Tony Spontana di Kejaksaan Agung, Jumat, 6 Maret 2015.
Menurut dia, Jaksa Agung Prasetyo akan menggelar konferensi pers ihwal kepastian waktu pelaksanaan eksekusi itu. Dalam kesempatan tersebut, Prasetyo juga akan memastikan jumlah terpidana yang akan dieksekusi pada gelombang kedua ini. Hingga saat ini, kata Tony, jumlah terpidana mati yang akan dieksekusi sepuluh orang, sesuai dengan surat penolakan grasi yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo.
Saat ini, menurut Tony, baru sembilan terpidana mati yang sudah berada di LP Nusakambangan. Satu terpidana asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso, masih belum dipindahkan karena sedang menjalani sidang peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Yogyakarta. Kejaksaan masih menunggu putusan yang akan diambil Mahkamah Agung atas upaya hukum tersebut. "Kita akan kawal putusannya," kata Tony.
Selain itu, Kejaksaan masih menunggu hasil pembanding dari unit kesehatan Kepolisian Daerah Jawa Tengah tentang kondisi terpidana mati asal Brasil, Rodrigo Guarte. Kejaksaan mengklaim kesehatan fisik dan jiwa Ridrigo dalam keadaan baik, tapi tetap menunggu hasil pemeriksaan resmi dari kepolisian.
Menurut Tony, hingga saat ini para terpidana masih bergabung di LP Nusakambangan. Belum ada di antara mereka yang sudah masuk ruang isolasi. Pemindahan ke ruang isolasi dilakukan sebelum pemberian notifikasi eksekusi 3 x 24 jam. "Kita akan lihat satu per satu supaya ketika eksekusi semua clear, supaya tak ada masalah di kemudian hari," kata Tony.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terkait
AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas
25 hari lalu
Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.
Baca Selengkapnya30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza
1 Februari 2024
Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal
Baca SelengkapnyaIran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas
23 Januari 2024
Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi
Baca Selengkapnya19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel
21 Januari 2024
Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.
Baca SelengkapnyaPBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza
21 Desember 2023
Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza
Baca SelengkapnyaIran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad
18 Desember 2023
Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.
Baca Selengkapnya10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis
12 Desember 2023
Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?
Baca SelengkapnyaKyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah
3 Desember 2023
Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.
Baca SelengkapnyaKilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?
13 Oktober 2023
Pada 13 Oktober 2016, Jokowi meminta Jaksa Agung kembali mengusut kasus pelanggaran HAM Munir Said Thalib. Berikut kilas baliknya.
Baca SelengkapnyaPasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung
10 Oktober 2023
Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.
Baca Selengkapnya