Duo Bali Nine, Survei Australia Setuju Hukuman Mati

Reporter

Kamis, 5 Maret 2015 04:38 WIB

Peserta aksi membawa poster saat aksi penyerahan koin "Coin for Abbott" di Kedubes Australia, Jakarta , 27 Februari 2015. Aksi pengumpulan koin ini dipicu pernyataan PM Tony Abbott yang mengungkit nilai bantuan Australia untuk bencana tsunami Aceh pada 2004. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Jakarta:Rencana eksekusi duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Syukumaran mendapat perhatian dari media-media asing. Hall itu dipaparkan Rustika Herlambang, Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), dalam surat elektroniknya pada Rabu (4/3).

Rustika menjelaskan pro kontra terhadap hukuman mati terhadap warga negara Australia itu mencapai 21 persen, atau sekitar 649 berita, dari 3014 pemberitaan di Australia. Menyusul konsistensi pemerintah RI menghukum terpidana Bali Nine, Menlu Julie Bishop menyatakan kemungkinan pemboikotan wisatawan Australia ke Bali. Isu ini menduduki porsi terbesar pemberitaan hubungan Indonesia-Australia, yakni 37 persen. Meningkatnya tensi hubungan Indonesia-Australia akibat pernyataan Tony Abott menduduki resistensi terbesar ke dua di media dengan 24,3 persen.

“Sementara itu, pernyataan Abbott mengungkit bantuan tsunami menyulut respon keras dari pemerintah maupun masyarakat Indonesia sebanyak 24 persen, atau sekitar 89 berita,” ungkap Rustika. Eksekusi hukuman mati juga memperburuk hubungan Brasil-Indonesia. Hal itu, diawali dengan penarikan Dubes Brasil di Indonesia dan terbaru adalah penolakan penempatan Dubes RI untuk Brasil. Akibatnya, pemerintah Indonesia menyatakan akan mengkaji ulang kerja sama pembelian senjata.

Influencers tertinggi dalam pemberitaan eksekusi duo Bali Nine, kata Rustika, ditempati oleh Tony Abbott dan Julie Bishop. Keduanya merupakan influencers dari sisi Australia.

"Sedangkan pihak Indonesia yang paling sering disebut-sebut media Australia adalah Jaksa Agung HM Prasetyo."

Menurut Rustika, hingga Rabu (4/3) dari total 210 media yang memberitakan hukuman mati untuk duo Bali Nine, The Sydney Morning Herald menjadi media paling tinggi mengeluarkan berita (209 berita).

"Media Inggris, The Telegraph, menempati urutan enam, sebagai media yang memberitakan eksekusi mati di Indonesia dengan 112 berita."

Kemudian dijelaskan juga sepanjang 1 Januari hingga 26 Februari 2015, media massa Australia menggambarkan hukuman mati dalam bingkai negatif. Khususnya di kota-kota besar Australia, seperti Canberra, Sidney, Adelaide, dan Melbourne. Hukuman mati terhadap duo Bali Nine sendiri juga menuai kontroversi di negara asal mereka Australia. Masyarakat Australia terpecah antara yang mendukung dan menolak hukuman mati diberlakukan bagi Andrew Chan dan Myuran Syukumaran. Menurut news.com.au, Australia merupakan negara dengan jumlah pengguna ekstasi tertinggi di dunia berdasarkan UN 2014 World Drug Report.

Meski Petisi Mercy Campaign untuk meminta pengampunan bagi keduanya sudah dilakukan sejak 2011 berisi 150 ribu tanda tangan dengan 130 ribu di antaranya merupakan warga Australia, namun hasil polling atau survei yang dilakukan Roy Morgan dan new.com.au hasilnya mengejutkan.

"Dari dua polling tersebut ditemukan bahwa lebih dari 50 persen sample menyatakan setuju hukuman mati diberlakukan atau pemerintah Australia tidak perlu lagi mengupayakan penyelamatan," papar Rustika mengemukakan hasil pada tanggal 26 Februari itu.

Indonesia merupakan salah satu dari tujuh negara di dunia yang masih menerapkan kebijakan hukuman mati. Negara dengan jumlah penerapan hukuman mati tertinggi di dunia diduduki oleh Tiongkok, sepanjang tahun 2013 mencapai 778 jiwa. Sedangkan 80 persen dari eksekusi hukuman mati diterapkan di Iran, Iraq, Arab Saudi, dan Amerika Serikat.

HADRIANI P.

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

25 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya