Amien Rais: Tanyakan kepada Hati Nuranimu, Hatta!

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 2 Maret 2015 21:39 WIB

Ketua Umum PAN Terpilih, Zulkifli Hasan (kanan tengah), berjalan bersama Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amien Rais (kiri tengah) Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali, 1 Maret 2015. Di pemerintahan, Zulkifli Hasan juga menjabat sebagai ketua MPR. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Nusa Dua - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa, menjawab sindiran Amien Rais lewat akun media sosial Twitter miliknya, @hattarajasa, Senin, 2 Maret 2015. Hatta membantah pernyataan Amien yang menuduh dia menemui Joko Widodo dan Surya Paloh pada 30 September 2014.

Hatta mengatakan pertemuan sebenarnya bukan pada 30 September, melainkan 1 September 2014. Ia lantas bertanya kepada Amien ihwal siapa yang sebetulnya berbohong. Bagaimana respons Amien? "Tanyakan KEpada hati nurani dia," kata Amien seusai penutupan Kongres PAN di Nusa Dua, Bali, Senin malam, 2 Maret 2015.

Menurut Amien, ia menyampaikan sindiran itu lantaran merupakan tokoh senior dan pendiri PAN. "Jadi, kalau ada hal-hal yang kurang lurus, saya luruskan," ujarnya. "Kadang-kadang diterima, kadang-kadang ditolak. Ya, itu urusan masing-masing."

Dalam cuitan klarifikasinya, Hatta membenarkan adanya pertemuan antara dia dan Jokowi serta Surya Paloh di kediaman Ketua Umum Partai NasDem tersebut. Hatta mengklaim punya alasan yang kuat untuk bertemu dengan kubu lawan dalam Pemilihan Umum Presiden 2014 itu.

"Sebagai cawapres yang berkompetisi, saya merasa harus memberikan ucapan selamat kepada Pak Jokowi-JK," kata Hatta. Dengan melakukan pertemuan tersebut, dia menyatakan telah mewujudkan prinsip kesatria. Meski kalah dalam pemilu presiden, Hatta mengaku tetap berjiwa besar dengan mengucapkan selamat kepada Jokowi.

Secara etika, kata dia, pertemuannya dengan Jokowi dianggap mulia karena membuat suhu politik Indonesia yang ketika itu tengah panas menjadi kondusif. Hatta membantah waktu pertemuannya dengan Jokowi versi Amien. Menurut Amien, pertemuan tersebut terjadi pada 30 September 2014.

Sedangkan Hatta mengklaim pertemuannya dengan presiden terpilih itu terjadi pada 1 September 2014. "Saya hanya mengucapkan selamat, tidak ada agenda lain ataupun deal-deal apa pun," kata Hatta. Dia pun mengaku tak menutupi pertemuan tersebut di depan KMP.

Bahkan, Hatta mengklaim saat itu dia bersedia diwawancarai oleh wartawan seusai pertemuan di rumah Paloh tersebut. "Jika faktanya demikian, izinkan saya bertanya kepada Saudara Amien Rais, siapa sebetulnya yang berbohong?" kata Hatta.

Ihwal absennya Hatta dalam acara penutupan kongres, Amien mengatakan Hatta telah memberitahukan ketidakhadirannya itu. "Setahu saya, Pak Hatta sudah menelepon bahwa tidak bisa datang karena mau istirahat setelah menyiapkan kongres," ujar Amien.

PRIHANDOKO

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

4 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

9 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

9 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

21 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

27 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

30 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Bilang Perpanjangan Jadwal Rekapitulasi Bisa Bikin Kegaduhan

56 hari lalu

Politikus PAN Bilang Perpanjangan Jadwal Rekapitulasi Bisa Bikin Kegaduhan

Politikus PAN menyebut, rekapitulasi yang dapat dilakukan melebihi tenggat waktu ini bisa menimbulkan kegaduhan dan kecurigaan di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

3 Maret 2024

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

26 Januari 2024

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

Amien Rais, menyebut Presiden Jokowi telah menunjukkan kebodohan dan ambisinya mempertahankan kekuasaan.

Baca Selengkapnya