Pimpin PAN, Janji Kampanye Zulkifli Hasan Langsung Ditagih
Editor
Zacharias wuragil brasta k
Senin, 2 Maret 2015 16:14 WIB
TEMPO.CO, Bojonegoro - Setelah Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional periode 2015-2020, janji kampanyenya langsung ditagih. Dia berjanji melakukan reunifikasi dan revitalisasi partai dengan, antara lain, merangkul kembali seluruh pendiri partai dan menjadikan mereka mentor politik.
"Kami meminta agar para tokoh itu dirangkul kembali," ujar Ketua DPW PAN Jawa Timur Suyoto, Senin, 2 Maret 2015.
Menurut Suyoto, yang juga Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, ada sejumlah tokoh pendiri partai yang sangat loyal dan punya sejarah yang baik. Dia menyebutkan nama Amien Rais, Andi Mapetahang Fatwa, Albert Hasibuan, Goenawan Mohamad, Abdillah Toha, dan beberapa nama pendiri PAN lain.
Dengan memberikan ruang terhadap para senior dan pendiri partai, Suyoto menambahkan, para kader PAN ini bisa berkumpul kembali untuk berdialog. Dia menduga tidak banyak orang yang mengetahui Albert Hasibuan ataupun Goenawan Mohamad. "Keduanya orang yang punya sikap dan berdedikasi tinggi. Sewajarnya PAN memberikan ruang yang lebar bagi mereka."
Menurut Suyoto, setelah Zuklifli menang di Kongres Bali 2015, kepengurusannya harus secepatnya merangkul kembali para tokoh senior PAN itu. Dalam kampanye, dia mengingatkan, Zulkifli juga menekankan perlunya reunifikasi dan revitalisasi PAN untuk kemajuan bangsa. "Jadi, saatnya janji kampanye itu kami tagih."
Bukan hanya tokoh senior, Suyoto berharap, sejumlah tokoh muda PAN, seperti Drajat Wibowo, Alvin Lie, dan Bara Hasibuan, juga harus dirangkul agar terus membangun PAN. "Ayo, kembali lagi membesarkan partai ini," katanya.
Sebelumnya, dalam pemungutan suara di arena kongres yang digelar di Nusa Dua, Bali, Ahad malam, 1 Maret 2015, Zulkifli akhirnya terpilih sebagai ketua umum yang baru. Besan Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais itu hanya unggul enam suara atas pesaingnya, yang juga ketua umum sebelumnya, Hatta Rajasa.
SUJATMIKO