Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa, meninjau lokasi Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) di Westin, Nusa Dua, Bali, 28 Februari 2015. Hatta bersama Zulkifli Hasan menjadi kandidat ketua umum PAN periode 2015-2020. ANTARA/Rosa Panggabean
TEMPO.CO, Nusa Dua - Pembukaan Kongres ke IV PAN di Hotel Westin Nusa Dua, Sabtu, 28 Februari 2015, malam ini tak pelak menjadi ajang kampanye Hatta Rajasa. Khususnya saat ia menyampaikan pidato politiknya.
Hatta membanggakan prestasi di Pemilu Legistatif ketika suara PAN meningkat menjadi 9,5 juta dibanding pemilu sebelumnya yang hanya sekitar 6 juta. "Lima tahun lagi kita bisa menjadi partai tiga besar," katanya. Dia juga memastikan akan tetap bersama Koalisi Merah Putih yang merupakan ijtihad poliitik PAN dalam kehidupan berbangsa. "PAN akan bersikap sangat kritis bersama KMP," tegasnya.
Pernyataan ini langsung disambut dengan penuh semangat oleh para pentolan KMP yang hadir antara lain Prabowo Subianto. Aburizal Bakrie, Fahri Hamzah, Ibas, DJan Faridz, dan lainnya. Mereka berdiri dan bertepuk tangan diiringi oleh sorak sorai pendukung Hatta. Pidato Hatta juga berkali-kali terhenti oleh sorakan pendukungnya yang berkata, "Lanju, lanjut." Sehingga, arena kongres gaduh.
Namun dalam pidatonya hatta menegaskan pemilihan ketua dalam kongres PAN tidak boleh menjadi benih perpecahan. "Setelah itu kita harus bersatu kembali dalam semangat persaudaraan untuk membangun partai ini," katanya.
Acara sendiri diawali dengan sejumlah hiburan serta pemutaran film sejarah PAN. Selain Amien Rais, Hatta juga menjadi pelaku penting dalam film dokumenter itu. Sementara Zulkifli Hasan hanya sepintas saja diperlihatkan khususnya saat ia berhasil menjadi Ketua MPR RI. Film itu ditutup dengan pernyataan Amien Rais yang meminta kader PAN menjaga semangat reformasi. "Mari bekerja dengan serius dalam satu jamaaah untuk membesarkan partai," ujarnya.
Sementara itu saat tampil di podium sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai, Amien sempat menyentil Hatta. Ia menyebut adanya pertemuantokoh partai pada tanggal 30 September 2014, ada pertemuan internal. Ternyata ada petinggi PAN yang tidak hadir dan justru bertemu Jokowi. "Siapakah dia itu saudara-saudara. Jangan seperti itu," kata Amien. Peserta kongres tahu bahwa Amien pendukung Zulkifli Hasan.
Kongres PAN akan berlangsung hingga 2 Maret mendatang dan diikuti 593 peserta. Selain meminta pertanggungjawaban kepengurusan Hatta dan memilih Ketua Umum yang baru, kongres akan menetapkan program kerja partai.
