Antisipasi Asap, Riau Siapkan Rp 16 M untuk Hujan Buatan

Reporter

Selasa, 24 Februari 2015 20:25 WIB

Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan kembali selimuti kota Pekanbaru, Riau, 18 September 2014. Kualitas udara di sejumlah wilayah kian memburuk, jarak pandang menurun hingga 800 meter. TEMPO/Riyan Nofitra

TEMPO.CO, Pekanbaru – Pemerintah Provinsi Riau bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana segera melakukan modifikasi cuaca hujan buatan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan. Pemerintah pusat melalui BNPB telah menyiapkan 68 ribu ton garam untuk proses modifikasi cuaca yang menelan biaya hampir Rp 16 miliar.

“Pekan depan, hujan buatan segera dilakukan,” kata pelaksana tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Selasa, 24 Februari 2015.

Menurut Arsyadjuliandi, pemerintah telah menetapkan status siaga darurat kebakaran lahan hingga 60 hari ke depan mengingat perkiraan cuaca panas bakal melanda Riau hingga dua bulan mendatang. Saat ini, ujar dia, sudah ada dua wilayah di Riau yang menyatakan status siaga darurat kebakaran lahan, yakni Bengkalis dan Pelalawan.

Arsyadjuliandi menuturkan BNPB akan menyurati Panglima TNI untuk peminjaman dua pesawat Cassa dan CN 295. Pesawat tersebut akan digunakan untuk membuat hujan buatan.

Direktur Tanggap Darurat BNPB Junjung Tambunan menyebutkan, selain Bengkalis dan Pelalawan, wilayah lain, seperti Dumai dan Rokan Hilir, juga telah bermunculan titik api. Asap sisa kebakaran hutan dan lahan pun perlahan mulai menyelimuti beberapa wilayah di Riau.

Junjung mengatakan modifikasi cuaca hujan buatan nantinya bakal diutamakan di Bengkalis. Sebab, wilayah Riau bagian utara itu telah lama dilanda cuaca panas dengan intensitas hujan sangat minim.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkalis Siuswantoro mengatakan musim panas disertai angin kencang menyulitkan regu pemadam mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bengkalis. Titik api terus muncul yang menghanguskan hutan gambut di wilayah Riau bagian utara itu. Sejauh ini, hutan seluas 200 hektare hangus terbakar.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Buahkan Hasil, Tambah Curah Hujan

21 Agustus 2023

Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Buahkan Hasil, Tambah Curah Hujan

KLHK melaporkan kegiatan teknologi modifikasi cuaca untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan telah membuahkan hasil pada area penyemaian awan d

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Pertamina Alihkan PI 10 Persen Blok Rokan dan Blok Kampar ke Pemerintah Provinsi Riau

28 Juni 2023

Pertamina Alihkan PI 10 Persen Blok Rokan dan Blok Kampar ke Pemerintah Provinsi Riau

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Kampar telah menandatangani Perjanjian Pengalihan dan Pengelolaan 10 Persen PI alias Participating Interest dari Wilayah Kerja (WK) atau dikenal Blok Rokan dan Blok Kampar untuk Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya